Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisMau Nikah Harus Bawa Kitri ke KUA, Ini Tanggapan Sekda Ciamis

Mau Nikah Harus Bawa Kitri ke KUA, Ini Tanggapan Sekda Ciamis

harapanrakyat.com,- Beberapa waktu lalu ramai di aplikasi perpesanan tentang pasangan pengantin yang akan menikah harus membawa 1 kitri atau benih kelapa. Nantinya kitri tersebut disetorkan ke Kantor Urusan Agama (KUA).

Baca Juga: Ramai Regulasi Baru Calon Pengantin di Ciamis Harus Bawa 1 Buah Kitri, Ini Kata KUA

Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi membenarkan mengenai hal tersebut. Namun, Andang mengatakan, bahwa syarat tersebut baru diskusi dan imbauan saat pembahasan dengan Pj Bupati Ciamis.

“Iya benar, salah satunya itu untuk mengembangkan kembali pohon kelapa di Ciamis, yang memang umurnya saat ini sudah tua. Sehingga Pj Bupati Ciamis menyampaikan terkait kebijakan tersebut. Karena seperti diketahui, di lambang Ciamis juga ada pohon kelapa,” katanya, Selasa (16/7/2024).

Nikah di Ciamis Harus Bawa Kitri ke KUA Masih dalam Kajian

Sedangkan terkait dengan mekanismenya, Andang mengaku, bahwa belum mengetahui akan seperti apa.

Namun yang jelas, menurut Andang, intinya Pj Bupati Ciamis menyampaikan setiap pasangan pengantin yang akan menikah bisa menanam pohon kelapa minimal dua.

“Karena, di kabupaten dan kota lain juga bisa tidak hanya pohon kelapa, tapi pohon buah-buahan lain. Ya sebetulnya maksudnya baik. Jadi tinggal bagaimana mekanismenya, jangan sampai nanti menyebutkan riang-riang yang negatif,” ujarnya.

Lanjutnya menambahkan, bahwa jika melihat dari sisi pembudidayaan atau peremajaan pohon kelapa sangat baik. Pasalnya, Kabupaten Ciamis identik dengan budi daya pohon kelapa dari dulu dan sampai sekarang.

“Memang belum ada peraturan bupatinya. Tapi beliau (Pj Bupati Ciamis) menyampaikan, ada keinginan untuk mengembangkan pohon kelapa kembali di Ciamis. Salah satu strateginya itu, memberikan imbauan kepada yang menikah untuk membawa atau menanam pohon kitri. Jadi mau diberikan atau tanam sendiri itu silahkan,” terangnya.

Baca Juga: BKPSDM Ciamis Tunggu Kebijakan Soal Penghapusan Honorer

Andang mengaku, bahwa sekarang pihaknya belum bersurat, karena kebijakan tersebut belum diwajibkan, karena masih dalam tahap kajian seperti apa gerakannya.

“Sebab, jika sudah diwajibkan juga harus ada ketersediaan benihnya juga. Jangan sampai diwajibkan, nanti benihnya gak ada, kan kasihan,” ucapnya.

“Intinya membudidayakan kembali dan jangan sampai pohon kelapa di Ciamis punah,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...