harapanrakyat.com – Menjadi salah satu tersangka dalam dugaan korupsi proyek Pasar Cigasong Majalengka, Jawa Barat, elemen masyarakat mendesak Kejati Jabar segera menahan AL. Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kota Bandung, mendesak Kejati Jabar segera menahan AL yang merupakan eks Pj Bandung Barat.
Baca Juga : Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Pasar Cigasong, Mantan Kepala LPSE Majalengka Jadi Tahanan Kota
Koordinator aksi, Ardi mengatakan, selain menahan Arsan Latif, Kejati Jabar juga harus segera menahan tersangka lainnya yang berinisial M. Sebab, hingga saat ini Kejati Jabar belum menahan kedua tersangka itu.
“Kami (minta) agar Kejati Jabar cepat menangkap (menahan) AL dan M, yang saat ini masih bebas,” kata Ardi, Kamis (11/7/2024).
Ia mengatakan, Kejati Jabar telah menetapkan AL sebagai tersangka dugaan korupsi Pasar Cigasong Majalengka pada 5 Juni 2024. Namun, Ardi menilai proses hukum terhadap AL ini seolah jalan di tempat bahkan terkesan mandek.
Selain itu, Ardi menambahkan, proses hukum terhadap tersangka M juga lamban. Oleh karena itu, Kejati Jabar harus segera menahan dua tersangka tersebut.
Baca Juga : Telusuri Aliran Dugaan Korupsi Dana Hibah NPCI Jawa Barat, Penyidik Kejati Periksa KF Selama 9 Jam
“Kami menuntut agar Kajati Jabar secepatnya menangkap AL dan M, agar bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan,” tuturnya.
Sebagai informasi, terdapat empat tersangka dalam kasus korupsi bangun guna serah atau Build, Operate and Transfer (BOT) Pasar Sindangkasih Cigasong. Keempat tersangka itu yakni, INA, M, AN, dan mantan Pj Bupati Bandung Barat, AL.
Kejati Jabar telah melimpahkan INA, AN, dan M ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka pada Rabu 26 Juni 2024. Sedangkan untuk tersangka AL, Kejati Jabar masih harus melakukan pemeriksaan untuk pendalaman lebih lanjut. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)
