Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarLibatkan Pengusaha Mikro, Mendagri Minta Pemprov Jawa Barat Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Libatkan Pengusaha Mikro, Mendagri Minta Pemprov Jawa Barat Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

harapanrakyat.com – Mendagri Tito Karnavian meminta jajaran pemerintahan di Jawa Barat bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Walaupun, realisasi pendapatan Jabar relatif baik dengan 44,84 persen sehingga melebihi capaian nasional yang hanya 38,15 persen.

Baca Juga : Infrastruktur Strategis Berperan Penting Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat

“Realisasi pendapatan Jawa Barat relatif cukup bagus semua. Cukup bagus di atas nasional,” kata Tito di Gedung Sate, Jumat (19/7/2024).

Meski begitu, Tito meminta pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan daerah di Jawa Barat dengan menghidupkan sektor swasta agar menjadi lebih. Namun, sektor swasta itu jangan hanya menyasar pengusaha besar, tetapi juga harus melibatkan pengusaha ultra mikro. Seperti pedagang harian untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Menghidupkan sektor swasta, jadi bukan hanya besar dan sedang. Kemudian menengah ya. Termasuk pedagang harian ultra mikro ini. Semua kepala daerah mendorong supaya mereka bisa hidup,” ujarnya.

Tito menambahkan, pemerintah tidak boleh membuat birokrasi yang berbelit untuk perizinan pendirian usaha. Oleh karena itu, pemerintah daerah wajib menambah jumlah Mal Pelayanan Publik (MPP) serta memberikan akses ke perbankan. Hal itu dalam mendorong pendapatan di Jawa Barat.

“Bank daerah Jawa Barat ini salah satu bank yang paling sehat di Indonesia. Otomatis bisa menjadi peluang untuk memberikan kredit dengan biaya (bunga) ringan kepada yang kurang mampu,” tuturnya.

Baca Juga : Sektor Pariwisata Dorong Multiplier Effect Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Apabila, sektor riil swasta sudah hidup, Tito optimistis retribusi dan pendapatan dari pajak di Jawa Barat, akan meningkat. Hal itu pun berdampak pada peningkatan PAD. Mengingat, hanya PAD dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi yang bisa melebihi dana transfer dari pemerintah.

Efisiensi Dana Daerah Jawa Barat Dorong Peningkatan Pendapatan

Selain itu, kata Tito, jika pemerintah daerah hanya mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat, maka akan habis oleh gaji pegawai dan lain-lainnya. Sehingga, pemerintah daerah harus mengefisienkan dana daerah untuk pembangunan di daerah.

Dia menyebut uang yang beredar di masyarakat akan menjadi daya dorong bagi swasta serta memperkuat daya beli masyarakat. Mengingat, daya beli masyarakat akan meningkatkan konsumsi rumah tangga yang bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, pendapatan daerah di Jawa Barat pun akan meningkat.

“Angka konsumsi rumah tangga itu kontributor utama angka pertumbuhan, kalau konsumsi rumah tangganya turun maka pertumbuhan ekonominya melambat,” katanya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...