harapanrakyat.com,- Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) Camar Laut Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melepasliarkan Penyu Tukik Lekang di pesisir pantai Legokjawa, Senin (8/7/2024).
Salah seorang anggota Pokmaswas Legokjawa Ajam mengatakan, kegiatan pelepasan Penyu Tukik Lekang ini sebagai upaya melestarikan biota laut.
“Pelepasan Penyu Tukik Lekang ini disaksikan oleh perwakilan dari DKPKP Pangandaran, perwakilan DKP Provinsi Jawa Barat, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, perwakilan Bappeda Kabupaten Pangandaran dan setake holder lainnya,” katanya.
Pihaknya melepas 50 ekor Penyu Tukik Lekang di pesisir pantai ini, dengan harapan biota laut yang sudah langka ini tetap lestari.
Baca Juga: Pangandaran Ajukan 350 Formasi PPPK, Kapan Pendaftaran Dibuka?
Kepala Bidang Tangkap dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Ridwan pun mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pokmaswas Desa Legokjawa. Kita berharap biota laut terutama Penyu Tukik Lekang tetap lestari,” katanya.
Penyu Tukik Lekang merupakan spesies penyu yang hidup di perairan tropis dan subtropis yang dangkal. Penyu Lekang ditemukan di Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan pantai di pulau-pulau besar.
Bentuk tubuh penyu lekang tidak mengalami perubahan dengan bentuk nenek moyangnya 100 juta tahun yang lalu berdasarkan temuan fosilnya.
Karapas (tempurung) penyu berfungsi untuk melindunginya dari faktor lingkungan. Kulit penyu lebih ringan dibandingkan kura-kura sehingga mereka bergerak lebih cepat.
Sementara itu, daya apung air mengurangi berat cangkang penyu sehingga hewan ini tidak keberatan membawa cangkangnya saat berenang di air. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)