harapanrakyat.com – Lantaran jalan ke wilayahnya rusak dan tidak masuk kendaraan, seorang warga di Kecamatan Rongga, Bandung Barat, Jawa Barat, melahirkan di perjalanan. Itulah yang dialami Neneng (29), warga Kampung Langkob Desa Bojong Salam, Kecamatan Rongga.
Baca Juga : Kesal Jalan di Depan Pemkab Bandung Barat Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang
Neneng melahirkan di perjalanan saat keluarga dan kerabatnya membawa Neneng dengan tandu menuju rumah sakit bersalin. Hal itu karena akses jalan rusak dan tidak bisa masuk ambulans. Namun, di tengah perjalanan, Neneng melahirkan setelah mengalami beberapa kontraksi.
Warga pun kerap mengeluhkan kondisi buruknya infrastruktur di wilayah tersebut. Sehingga hal itu menyulitkan warga mengakses ke fasilitas publik, misalnya ke rumah sakit bersalin.
Salah seorang warga, Yayat (41) mengatakan, kejadian menandu warga bahkan ibu hamil melahirkan di jalan, bukanlah kali pertama terjadi. Hal itu lantaran kondisi jalan Sawah Lega Langkob, Desa Bojong Salam, kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kondisi seperti ini (warga melahirkan di perjalanan), bukan kali ini saja, bahkan terbilang sering. Warga terpaksa menandu yang sakit hingga ibu yang mau lahiran ke puskesmas. Hal itu lantaran jalan jelek, mobil tak bisa masuk ke daerah kami,” tutur Yayat, Senin (8/7/2024).
Baca Juga : Warga Ngamprah Bandung Barat Keluhkan Jalan Rusak Picu Kecelakaan
Jalan di Wilayahnya Rusak, Begini Tanggapan Kades Bojong Salam Bandung Barat
Kepala Desa Bojong Salam, Ajang Yusup Bahtiar membenarkan kejadian ada warganya yang melahirkan di perjalanan itu. Ia mengatakan, akses jalan menuju empat perkampungan di Desa Bojong Salam, sulit terakses kendaraan jika hujan. Hal ini akibat belum pernah ada perbaikan jalan rusak oleh pemerintah daerah.
“Empat perkampungan yang ada di Desa Bojong Salam terdiri dari Kampung Langkob, Kampung Sawah Lega, Kampung Cangkuang dan Kampung Nenggel,” katanya.
Ajang menyebut, pihaknya sempat melakukan pelebaran jalan untuk akses menuju ke empat perkampungan tersebut pada 2019, agar terakses kendaraan. Namun pada 2020, ia mendapat informasi jika jalan tersebut masuk dalam daftar bantuan CSR dari PLTA Upper Cisokan.
Namun sayangnya, bantuan CSR perbaikan jalan rusak itu hingga kini belum terealisasi. Akibatnya saat ini, ketika hujan jalan rusak di Bandung Barat itu tidak bisa terakses kendaraan lantaran sangat membahayakan.
“Terakhir saya tanyakan ke PLN pada Mei 2024. Ada jawaban pada tahun ini perbaikan jalan rusak di Desa Bojog Salam Bandung Barat ini akan terealisasi. Tetapi saat ini saya belum mendapat informasi lagi,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)