harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan melibatkan juru parkir dalam pengaturan lalu lintas di Pantai Barat Pangandaran.
Hal itu karena arus lalu lintas yang sangat padat di setiap akhir pekan. Dishub Pangandaran pun mengakui, petugas cukup kewalahan mengatur lalu lintas yang semrawut di Pantai Barat.
Bahkan saat libur satu muharam kemarin, sempat viral sebuah video yang mengungkapkan kekecewaan wisatawan lantaran arus lalu lintas yang semrawut di Pantai Barat Pangandaran.
Sekdis Perhubungan Kabupaten Pangandaran Ghaniyy Fahmi Basyah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi terkini soal lalu lintas di objek wisata Pantai Barat Pangandaran.
“Untuk itu kami akan lakukan investigasi dan konfirmasi terkait titik lokasi dan waktu secara spesifik. Tujuannya untuk mengambil kebijakan soal aturan lalin di Pantai Barat Pangandaran, supaya lebih baik kedepanya,” katanya Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: Sebuah Mobil di Pangandaran Tertimpa Tiang Telepon Roboh, Kok Bisa?
Menurutnya, saat libur akhir pekan dan libur panjang, biasanya terjadi lonjakan wisatawan yang cukup signifikan. Sehingga berkorelasi juga pada penambahan jumlah kendaraan.
“Masih bisa teratasi sebenarnya, dengan tersebarnya Juru Parkir di lokasi tertentu,” ucapnya.
Dishub akan mematangkan kembali antisipasi peningkatan jumlah wisatawan saat high season atau akhir pekan. Salah satunya dengan melibatkan juru parkir untuk mengatur lalin.
“Ketika juru parkir melakukan pengaturan, ada antisipasi untuk mencegah kemacetan. Nah Dishub mau melibatkan mereka, dengan jumlah juru parkir sebanyak 108 orang,” ujarnya.
Pihaknya akan mengeluarkan surat perintah tugas, untuk memaksimalkan peran juru parkir tersebut.
“Mungkin tiap 200 meter ditempatkannya. jadi berkolaborasi lah, karena mereka sudah dipihak ketigakan,” jelasnya.
Dishub Pangandaran juga mengakui kekurangan petugas di lapangan. Jumlah PNS hanya 12 orang dan non PNS sebanyak 60 orang. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)