Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Abbad bin Bisyr, Pahlawan Gagah Berani Islam

Kisah Abbad bin Bisyr, Pahlawan Gagah Berani Islam

Kisah Abbad bin Bisyr dapat menjadi teladan bagi kita semua sebagai umat Muslim. Abbad bin Bisyr adalah sahabat Nabi dari kalangan Anshar yang terkenal sebagai ahli ibadah. Saat Islam mulai menyebar di Madinah, Abbad masih remaja.

Sayyidah Aisyah menyebutkan tiga sahabat Anshar yang keutamaannya tak tertandingi oleh siapapun. Mereka adalah Sa’ad bin Mu’adz, Usaid bin Hudhair, dan Abbad bin Bisyr.

Baca Juga: Kisah Tsumamah bin Utsal, Musuh Menjadi Kawan

Selain itu, Abbad juga terkenal sebagai sosok pemberani yang sangat mencintai Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Tidak mengherankan jika Abbad selalu siap sedia ketika Nabi Muhammad memerlukan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas.

Kisah Abbad bin Bisyr Sejak Masa Mudanya

Abbad bin Bisyr Al-Asyhaly lahir dari kalangan Anshar, yang merupakan suku Aus keturunan Bani Asyahli. Ketika Islam mulai menyebar di Madinah, Abbad masih muda, tetapi tingkah laku dan sikapnya menunjukkan kedewasaan yang luar biasa. 

Kendati usianya belum mencapai dua puluh lima tahun, ia sudah memperlihatkan keteguhan hati dan pengabdian yang mendalam terhadap agama Islam. Abbad mendekatkan diri kepada seorang dai dari Makkah yang bernama Mush’ab bin Umair. 

Dalam waktu singkat, hati keduanya terikat dalam iman yang kokoh. Abbad mulai belajar membaca Al-Qur’an kepada Mush’ab. Suara Abbad yang merdu, menyejukkan, serta menawan hati membuatnya terkenal di kalangan para sahabat sebagai imam dan pembaca Al-Qur’an.

Pengakuan Rasulullah SAW

Suatu malam, Rasulullah SAW sedang melaksanakan sholat tahajud di rumah Aisyah yang berdempetan dengan masjid. Beliau mendengar suara Abbad ketika ia membaca Al-Qur’an dengan indah.

Rasulullah bertanya kepada Aisyah, “Apakah itu suara Abbad bin Bisyr?” Setelah Aisyah mengonfirmasi, Rasulullah berdoa, “Ya Allah, ampunilah ia!” Doa ini menunjukkan betapa tinggi penghargaan Rasulullah terhadap Abbad.

Keberanian dalam Perang

Kisah Abbad bin Bisyr turut serta dalam berbagai peperangan bersama Rasulullah SAW. Dalam setiap peperangan, ia bertugas sebagai pembawa Al-Qur’an. Salah satu kisah heroik Abbad terjadi dalam Perang Dzatur Riqa’.

Setelah pertempuran selesai, Rasulullah dan pasukannya beristirahat di lereng sebuah bukit. Rasulullah menanyakan siapa yang akan bertugas berjaga malam itu. Kemudian, Abbad serta Ammar bin Yasir menawarkan diri. Rasulullah menjadikan keduanya saudara ketika kaum Muhajirin tiba di Madinah.

Pengorbanan dalam Tugas

Dalam kisahnya, Abbad bin Bisyr menawarkan diri untuk berjaga terlebih dahulu sementara Ammar tidur. Dalam keheningan malam, Abbad shalat malam dan tenggelam dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang ia baca. Saat ia membaca surat Al-Kahfi dengan penuh kekhusyukan, seorang musuh datang dan memanah Abbad.

Meskipun terkena panah, Abbad tetap melanjutkan sholatnya, mencabut panah yang menancap di tubuhnya. Musuh itu kemudian memanahnya lagi, namun Abbad kembali mencabut panah itu dan meneruskan ibadahnya.

Baca Juga: Adi bin Hatim ath Thai, Membenci Islam dan Akhirnya Bersyahadat

Ketika panah ketiga mengenai tubuhnya, giliran jaga Ammar tiba. Abbad merangkak ke dekat saudaranya dan membangunkannya, sambil berkata, “Bangunlah! Aku terluka parah dan lemas.”

Melihat mereka berdua, si pemanah buru-buru melarikan diri. Ammar terkejut melihat darah yang bercucuran dari tiga luka di tubuh Abbad. “Subhanallah! Mengapa engkau tidak membangunkan aku ketika panah pertama mengenaimu?” tanyanya keheranan.

Abbad menjawab, “Aku sedang membaca Al-Qur’an dalam shalat. Aku tidak ingin memutuskan bacaanku sebelum selesai. Demi Allah, kalaulah tidak karena takut akan menyia-nyiakan tugas jaga yang Rasulullah tugaskan, menjaga pos perkemahan kaum Muslimin. Biarlah tubuhku putus daripada memutuskan bacaan dalam shalat.” 

Kisah Abbad bin Bisyr ini dapat menjadi pembelajaran yang sangat mulai untuk kita semua.

Akhir Hidup yang Mulia

Pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, saat perang melawan orang-orang murtad berlangsung. Abbad bin Bisyr menjadi pelopor dalam pasukan yang bertugas untuk menindas kekacauan yang Musailamah Al-Kadzab sebabkan. Abbad dan pasukannya menyerbu dan memukul mundur musuh, menebar maut dengan pedangnya.

Di Kebun Maut, Abbad gugur sebagai syahid dengan tubuh penuh luka bekas bacokan pedang, tusukan lembing, dan panah. Para sahabat hampir tidak mengenalinya kecuali setelah melihat tanda-tanda tertentu di tubuhnya.

Baca Juga: Ikrimah bin Abu Jahal, dari Musuh Menjadi Sahabat Rasulullah

Itulah akhir dari kisah Abbad bin Bisyr, seorang sahabat yang penuh dengan pengabdian, keberanian, dan keteguhan iman. Kisahnya yang mengharukan ini dapat menjadi pembelajaran berharga untuk kita semua. Kita dapat belajar keteguhan dan keberanian dari sahabat nabi yang tercinta ini. (R10/HR-Online)

Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...
Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (8/5/2025) di ruang vidcon Bupati Ciamis....
Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang

Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang, Begini Respon Manajemen Taman Safari

harapanrakyat.com,- Turun tangan langsung selesaikan kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM mengambil...