harapanrakyat.com,- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis Asep Lukman Hakim menjelaskan mengenai nasib ratusan honorer di wilayah kerjanya.
Asep menyebut, jumlah honorer yang ada di semua Satker baik itu Madrasah Negeri, KUA serta lingkungan Kantor Kemenag Ciamis kurang lebih ada 369 orang.
Menurut Asep, pihaknya saat ini masih menunggu regulasi dari pusat terkait penyelesaian ratusan honorer itu. Namun ditegaskan, seluruh satuan kerja Kemenag Ciamis kini tidak lagi mengangkat honorer.
“Kami sudah sampaikan kepada seluruh Satker baik dari madrasah khususnya negeri, termasuk di kantor sudah tidak boleh lagi mengangkat honorer yang baru. Kita masih menunggu regulasi yang ada,” kata Asep.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Keberangkatan 432 Calon Jamaah Haji Ciamis
Hal tersebut Asep sampaikan setelah kegiatan Harlah Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, di Taman Lokasana Ciamis, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, setiap madrasah di Kabupaten Ciamis mempunyai tenaga honorer. Hal itu karena banyak mata pelajaran (mapel) yang tidak ada gurunya, otomatis digantikan oleh honorer.
“Tapi itu database honorer yang lama. Sekarang tidak ada lagi. Meskipun kemarin ada honorer yang di angkat sebagai PPPK, ada kekosongan tidak boleh lagi mengangkat honorer yang baru. Harus memanfaatkan guru-guru yang ada disana,” tuturnya.
Maka dari itu, untuk ke depannya pihaknya masih menunggu regulasi seperti apa. Kemenag Ciamis hanya mengikuti aturan dari pusat itu. Terkait pendataan honorer sudah dilakukan per tanggal 31 Oktober 2022.
“Ke depannya kita masih menunggu regulasi yang ada. Nanti aturannya seperti apa kita mengikuti saja,” ucapnya.
Asep mengakui, hampir semua mata pelajaran ada honorer, tapi tergantung mata pelajaran yang kosong di setiap madrasahnya.
“Kalau penghapusan di Kementerian Agama sampai saat ini belum ada. Kalau sudah di hapus, artinya sudah tidak boleh ada lagi sekarang,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)