harapanrakyat.com,- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi perihal rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Banjar menjadi kota Perdagangan dan Industri.
Sebelumnya rencana pemerintah tersebut terungkap saat pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Banjar tahun 2025-2045.
Ketua Kadin Kota Banjar, Erman Hendrawan, mengatakan, pihaknya merespon positif rencana jangka panjang daerah pembangunan di Kota Banjar. Termasuk mewujudkan kota perdagangan dan industri.
Menurutnya, peluang Kota Banjar menjadi kota perdagangan dan industri cukup besar. Hal itu karena banyak potensi pengusaha kecil menengah yang selama ini ikut serta berperan dalam perekonomian Kota Banjar.
Baca Juga: Raperda RPJPD Ditetapkan, Kota Banjar Bersiap Jadi Kota Perdagangan dan Industri
Terlebih dilihat dari sisi historis Kota Banjar sejak zaman dahulu sudah dikenal sebagai kota perdagangan. Hal itu lantaran letak geografis Kota Banjar berada di daerah perbatasan.
“Kita ingat bahwa dulu Banjar dikenal sebagai kota perdagangan karena Banjar adalah daerah perbatasan. Selain itu juga Banjar tempat transitnya transportasi umum,” kata Erman kepada harapanrakyat.com, Senin (22/7/2024).
Perlu Komitmen Pemerintah untuk Wujudkan Banjar Jadi Kota Perdagangan dan Industri
Lanjutnya menyebut untuk mewujudkan sebuah kota perdagangan dan industri tentunya pemerintah harus punya komitmen. Salah satunya komitmen memberikan kemudahan kepada para pengusaha agar mereka mau berinvestasi di Banjar.
Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan secara matang tata ruang wilayah yang akan dijadikan sebagai kawasan industri. Sehingga bisa menjadi daya tawar dan daya tarik bagi para investor.
Menurutnya peluang untuk menjadikan Banjar menjadi kota industri cukup sangat terbuka. Terlebih upah minimum (UMK) di Kota Banjar cukup kecil dan bisa menjadi daya tawar bagi para investor.
“Dampak yang sangat bagus apabila investor banyak yang berinvestasi membuka industri di Banjar. Karena akan meningkatkan ekonomi dan sumber daya manusia di Kota Banjar,” katanya.
“Sebab itu pemerintah perlu memberikan kemudahan bagi investor. Kondusifitas daerah juga harus terjaga agar para investor tertarik untuk berinvestasi. Mudah-mudahan Kadin nanti bisa berperan menarik investor ke Banjar,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Banjar, telah mengesahkan Raperda tentang RPJPD Kota Banjar 2025-2045.
Baca Juga: DKUKMP Klaim Produk Rokok yang Beredar di Kota Banjar Semuanya Legal
Dalam RPJPD tersebut terungkap arah strategis pembangunan jangka panjang Kota Banjar yaitu menuju kemandirian ekonomi berbasis perdagangan dan industri. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)