harapanrakyat.com,- Kepala Desa (Kades) Banjarsari Rendi Bastian mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut sudah mendapat restu dari Pj Bupati Ciamis, Jawa Barat. Bahkan SK pemberhentian Kades Rendi pun telah terbit.
Menyikapi hal tersebut, puluhan ketua RT dan RW di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berkumpul bersama BPD serta tokoh masyarakat di kantor desa, Rabu (3/7/2024).
Kumpulan tersebut dalam rangka musyawarah terkait turunnya SK Pemberhentian Kepala Desa Banjarsari.
Rendi Bastian selaku Kepala Desa Banjarsari telah diberhentikan dari jabatannya sesuai Keputusan Bupati Ciamis Nomor 400.10.2.2/Kpts.354-Huk/TAHUN 2024 tentang Pemberhentian Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari.
Arip, ketua BPD Banjarsari mengatakan, rapat tersebut merupakan penyampaian terkait telah turunnya SK pemberhentian Kepala Desa.
“Dengan turunnya SK pemberhentian KKepala Desa Banjarsari ini, setidaknya kami selaku BPD ingin menyampaikan kepada para Ketua RW/RT serta tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan agar Desa Banjarsari tetap kondusif serta tidak ada lagi kerancuan informasi,” katanya, Rabu (03/07/2024).
Baca Juga: Kumpulkan Pelaku Pembuat Tahu dan Tempe, DPRKPLH Ciamis Larang Buang Limbah ke Saluran Irigasi
Menurut Arip, beberapa bulan ke belakang Kepala Desa Banjarsari Rendi Bastian mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.
“Surat permohonan yang kami terima itu langsung ditindaklanjuti kepada Bupati Ciamis melalui Camat Banjarsari. Kemudian pada tanggal 26 Juni kemarin, Pj Bupati Ciamis telah menerbitkan SK Pemberhentian saudara Rendi. Hari ini kita sampaikan kepada seluruh masyarakat melalui para ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat,” terangnya.
Selain itu, kata Arip, saat memberikan pemaparan di hadapan para ketua RT dan RW, pihaknya juga menyampaikan, saat ini Desa Banjarsari dipimpin oleh Plt Kepala Desa.
“Secara otomatis pak Sekdes juga telah mendapat SK sebagai Plt. Sehingga saat ini Desa Banjarsari untuk sementara waktu dipimpin oleh Plt,” terangnya.
Sejumlah Masalah Pasca Kades Banjarsari Ciamiss Mengundurkan Diri
Pantauan harapanrakyat.com di lokasi, dalam forum musyawarah tersebut beberapa ketua RT dan RW mempertanyakan kondisi administrasi desa sepeninggalan Kades Rendi.
Menurut keterangan Ketua BPD, Desa Banjarsari saat ini menghadapi persoalan yang lumayan besar. Selain tunggakan PBB yang mencapai ratusan juta rupiah, ada juga beberapa item utang yang harus dipikirkan semua pihak.
“Dari hasil pemeriksaan inspektorat tahun 2023 ada kejanggalan keuangan lebih dari Rp 300 juta. Belum lagi PBB yang selalu nunggak hingga numpuk sampai begitu besarnya,” terangnya.
Namun, Arip memilih menyerahkan permasalahan tersebut kepada pemangku kebijakan, yang penting saat ini masyarakat harus memikirkan nasib Desa Banjarsari ke depan.
“Mungkin setelah turunnya SK pemberhentian kades, kita kini tinggal fokus untuk menciptakan Desa Banjarsari lebih baik lagi kedepannya. Biarkan hal ini sebagai pengalaman serta cerminan agar pemimpin atau Kepala Desa yang akan datang bisa lebih menata serta membenahi Desa Banjarsari, agar desa kita tercinta ini bisa berjalan sesuai harapan dari masyarakat semuanya,” katanya.
Sementara itu, Plt Kades Banjarsari Uton Rustandi berjanji akan berusaha agar Desa Banjarsari tetap kondusif.
“Nanti kita fokus untuk permohonan pengisian Penjabat Sementara (Pjs). Lalu membentuk panitia Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa. Insyaallah untuk anggaran pemilihan PAW-nya telah kita siapkan,” jelasnya.
Baca Juga: Dianggap Cemarkan Nama Baik, Pemdes Banjarsari Ciamis Laporkan Oknum Wartawan ke Polisi
Sementara itu, mantan Kades Banjarsari Rendi Bastian tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, harapanrakyat.com telah menghubungi Rendi untuk konfirmasi terkait banyaknya permasalahan pasca turunnya SK pemberhentian dirinya. Namun, tidak ada jawaban dari yang bersangkutan. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
