harapanrakyat.com,- Diana Mardiana (29) menceritakan pengalamannya saat melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran, Jawa Barat.
Diana merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kawarasan, RT 14/06, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Baca Juga: Wujudkan Pelayanan Prima, RSUD Pandega Pangandaran Gencar Lakukan Sosialisasi
Ibu muda ini menjalani persalinan dengan normal dan bayinya pun dalam keadaan selamat. Diana melahirkan anak keduanya dengan jenis kelamin laki-laki, dan berat 3,4 kilogram.
Ia menuturkan, saat calon bayinya ini masih dalam kandungan, selalu rutin melakukan pengecekan kesehatan ke dokter spesialis kandungan di klinik wilayah Kecamatan Kalipucang.
Ketika melakukan pengecekan dengan memakai USG, Diana bersyukur bahwa calon bayi ini dalam keadaan sehat dan normal.
“Senin (15/7) sore, bersama suami lakukan USG di dr Arieff. Saat itu memang tensinya kurang stabil, tapi semuanya alhamdulilah sehat,” tuturnya saat menceritakan pengalaman melahirkan ke wartawan di RSUD Pandega, belum lama ini.
Kemudian, sambung Diana, dr Arieff pun merujuknya yang diperkuat rujukan dari Puskesmas Sindangwangi yang dibantu bidan ke RSUD Pandega. Atas rujukan tersebut, ia pun datang ke RSUD pada Selasa (16/7), dengan didampingi suaminya.
“Alhamdulillah pihak rumah sakit menerima kita dengan baik. Bahkan tutur sapa mereka juga sangat sopan,” ucapnya.
Diana menceritakan pengalaman lain saat melahirkan di RSUD Pandega. Ia kagum dengan perawat atau bidan yang bekerja di IGD bagian ruang persalinan yang sangat sigap, terampil dan profesional.
“Kebetulan saya menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Namun alhamdulillah pelayanannya sangat maksimal. Jadi, tidak was-was,” ungkapnya.
Baca Juga: Ngobatan Katarak dan Tumor Mata bersama Dokter RSUD Pandega Pangandaran
Bahkan, lanjutnya, ketika menjalani rawat inap, pegawai di RSUD Pandega ini setiap jam selalu rutin mengontrolnya.
“Pemantauan hingga saya melahirkan pada Rabu (17/7) pukul 09.22 WIB. Pokoknya RSUD Pandega the best lah. Hatur nuhun, semuanya,” ucapnya mengakhiri cerita pengalaman melahirkan di RSUD Pandega. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)