harapanrakyat.com,- Pasca kemunculan macan tutul yang kembali ke wilayah pemukiman penduduk dan berkeliaran di halaman rumah warga, BKSDA Ciamis melakukan penghalauan dengan melakukan penjagaan dan menaburkan kotoran singa.
Rendi, Petugas BKSDA Suaka Margasatwa Gunung Sawal mengatakan, setelah adanya macan tutul turun gunung masuk ke wilayah pemukiman warga, pihaknya terus melakukan penjagaan dan penghalauan.
“Setelah adanya laporan macannya masih berkeliaran, kami tidak hanya menghalau dan menjaga saja. Akan tetapi menggunakan metode rantai makanan, yakni menabur kotoran singa di lokasi yang dianggap tempat melintasnya,” kata Rendi, Selasa (2/7/24).
Baca juga: Macan Tutul Muncul di Halaman Rumah Warga Ciamis, Sempat Terekam Video
Menurut Rendi, turunnya macan tutul ke wilayah pemukiman penduduk diduga bisa terjadi akibat dari persaingan wilayah kekuasaan. Hal itu kemungkinan terjadi karena adanya peningkatan populasi jantan.
“Bisa juga karena adanya persaingan wilayah kekuasaan. Akhirnya yang kalah keluar kawasan,” imbuhnya.
Terlepas apapun faktor penyebab terjadinya macan tutul turun gunung, sambungnya, pihaknya akan terus melakukan berbagai cara agar Macan tutul bisa betah di kawasan aslinya.
Sebelumnya, seekor macan tutul muncul di halaman rumah warga yang tengah mengincar mangsanya. Bahkan, peristiwa tersebut terekam video amatir warga. (Eji/R6/HR-Online)