harapanrakyat.com,- Warga di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan hajat bumi di Situs Keramat bersejarah Dalem Kanduruhan, Selasa (16/7/2024).
Mereka berdoa bersama di situs keramat yang ada di Dusun Muktiasih tersebut, untuk mendoakan para tokoh terdahulu yang telah berjuang menyebarkan agama islam di wilayah tersebut.
Tokoh masyarakat setempat Emin Muhaemin menyampaikan, menurut catatan sejarah dan juru kunci, lokasi situs pada zaman dahulu merupakan tempat peradaban. Selain itu juga tempat menempa ilmu agama.
Baca Juga: Mengenal Air Kehidupan 7 Rupa di Tradisi Hajat Bumi Pulo Majeti Kota Banjar
Bahkan dari penuturan sejumlah tokoh, peradaban yang ada di wilayah setempat sudah dilakukan jauh sebelum masa Dalem Adanaya Saka Sari Kusuma, atau yang lebih dikenal dengan Dalem Kanduruhan pada masa kerajaan Mataram.
“Saya pernah kedatangan abdi dalem dari Cirebon, menceritakan jadi ini tempat peradaban. Terutama tempat menempa keilmuan jauh, sebelum Dalem Kanduruhan sudah ada pendahulunya,” katanya saat acara hajat bumi.
Lebih lanjut ia mengajak kepada warga masyarakat, untuk melestarikan dan merawat petilasan atau situs bersejarah Dalem Kanduruhan tersebut. Serta menyebarkan peradaban yang telah diwariskan oleh para tokoh terdahulu.
Baca Juga: Kemeriahan Hajat Bumi di Pataruman Banjar, Warga Berebut Hasil Bumi Berbentuk Gunungan
Menurutnya, dari sejarah perjuangan Dalem Kanduruhan, juga menyampaikan pesan kepada generasi saat ini, untuk selalu belajar tentang sejarah. Dan juga menanamkan semangat cinta tanah air.
“Melihat dari sejarah Dalem Kanduruhan, bukan hanya hanya sekadar menyebar agama Islam saja. Tetapi juga, dia berjuang mengajarkan semangat jiwa nasionalisme dan patriotisme dan cinta tanah air,” katanya.
Kegiatan Lain Hajat Bumi di Situs Bersejarah Dalem Kanduruhan Kota Banjar
Sementara itu, Kepala Desa Sukamukti, Budi Haryono mengatakan, hajat bumi dan tasyakuran tersebut rutin dilakukan setiap tahun oleh masyarakat setempat, saat momen tahun baru islam.
Lokasi hajat bumi dilakukan di Situs Dalem Kanduruhan, sebagai upaya merawat warisan leluhur. Karena tempat tersebut, merupakan tempat bersejarah dan penyebaran agama islam pada zaman dahulu.
Baca Juga: Seba Hasil Bumi, Tradisi Ungkapan Rasa Syukur Masyarakat Pulo Majeti Kota Banjar
Adapun kegiatan hajat bumi dilakukan secara sederhana. Hanya diisi dengan kegiatan bakti sosial santunan anak yatim, serta doa bersama masyarakat.
“Hajat bumi di lokasi situs sudah kami lakukan secara rutin setiap tahun. Jadi ini bagian dari warga merawat peninggalan para leluhur,” kata Budi kepada harapanrakyat.com, Rabu (17/7/2024).
“Rencananya nanti kami juga akan melakukan rehab pembuatan lokasi situs yang sekarang ini, karena kondisinya banyak yang rusak,” ujarnya menambahkan. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)