harapanrakyat.com,- Gerai Cilok Daging Mas Tri banyak diburu warga Kota Bekasi, Jawa Barat. Setidaknya ada lima permintaan gerai cilok daging setiap hari dalam satu bulan terakhir ini.
Gerai cilok ini merupakan gagasan dari calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto. Warga yang ingin berjualan cilok daging bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.
Syaratnya pun cukup mudah, asalkan punya semangat berdagang dan wiraswasta, warga Kota Bekasi bisa mendapat gerai tersebut.
Baca Juga: Susul 3 Partai, PKB Dukung Tri Adhianto di Pilwakot Bekasi
Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sengaja mempermudah warga dalam mendapatkan Gerai Cilok Daging Mas Tri. Tujuannya untuk menghidupkan para pelaku usaha UMKM yang selama ini teruji menghadapi badai krisis ekonomi.
“Pokoknya, asal orang itu punya semangat jualan dan berwiraswasta, pasti kita kasih. Tentu saja, harus menunggu antri karena pembuatan gerai itu cukup membutuhkan waktu juga. Apalagi, menghadapi permintaan warga belakangan ini yang terus meningkat,” katanya, Senin (29/7/2024).
Penerima Gerai Cilok Daging Mas Tri Harus Jujur dan Disiplin
Meski begitu, Tri mengingatkan, bahwa dalam program jualan Cilok Daging Mas Tri ini juga ada misi tertentu untuk mendidik warga, bukan hanya sekedar berjualan. Salah satunya, mendidik dan melatih warga untuk jujur dan disiplin.
“Ini penting kita tumbuhkan, karena jujur dan disiplin itu sekarang sudah hampir menjadi barang langka. Buat apa dapat untung, dan buat apa punya semangat wiraswasta jika mentalnya tidak jujur alias pembohong,” tegasnya.
Tri mengakui, dari 600 gerai Cilok Daging Mas Tri yang sudah tersebar di Kota Bekasi, ada beberapa kasus yang tidak jujur dan tidak disiplin. Akhirnya, mereka terkena sanksi diberhentikan.
Hal senada diungkapkan penanggungjawab program Cilok Daging Mas Tri, Sugiman. Menurutnya, tidak mudah mendidik para penerima program ini untuk bersikap jujur dan disiplin. Apalagi penerima program ini mendapat seluruh peralatan dan produksi secara gratis.
“Mungkin, karena merasa ini gratis, tinggal menjual saja, jadinya ada kasus malas-malasan, ada yang tidak jujur dan tak disiplin. Namun, mayoritas dari 600 gerai itu berjalan baik,” katanya.
Baca Juga: PDIP Resmi Usung Tri Adhianto sebagai Cawalkot Bekasi
Sugiman mengungkapkan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Tri Adhianto terhadap warga Kota Bekasi.
“Buat Pak Tri, kalau memang punya kesempatan dan kemampuan bisa membantu warga dari sekarang, kenapa harus menunggu terpilih jadi walikota? Inilah kelebihan Pak Tri yang saya tahu,” ungkapnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)