harapanrakyat.com – DPRD Kota Bandung mendorong agar pengerjaan TPPAS Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, segera rampung. Dengan demikian, hal itu pun akan menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan persoalan sampah di Bandung Raya, khususnya di Kota Bandung.
Baca Juga : Mendesak, Pemprov Jawa Barat Minta Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Juli 2024
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan mengungkapkan hal itu ketika menyoroti penanganan sampah di Bandung Raya. Terlebih dengan telah adanya penandatanganan perjanjian kerja sama TPPAS Regional Legok Nangka dengan PT Jabar Environmental Solution dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
“Apalagi dengan terwujudnya penandatanganan kerja sama TPPAS Legok Nangka antara Pemprov Jawa Barat dengan pihak-pihak terkait. Kami berharap pembangunannya cepat selesai,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, dengan adanya kerja sama pengelolaan TPPAS Legok Nangka tersebut, berdampak positif dalam penuntasan permasalahan sampah di Bandung Raya. Di antaranya wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, serta Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.
“Kalau sudah selesai pembangunan TPPAS Legok Nangka, maka permasalahan pengelolaan sampah, khususnya di Kota Bandung bisa segera teratasi,” katanya.
Baca Juga : TPA Sarimukti Bandung Barat Bisa Tampung 200 Ton Buangan Sampah Sungai Citarum
Soal Mekanisme Buangan Sampah ke TPPAS Regional Legok Nangka, DPRD Harapkan Ini!
Agus menerangkan, kendati terdapat beberapa persyaratan yang tidak mudah, namun Pemkot Bandung harus tetap mengupayakannya. Sehingga menjadi solusi dalam penyelesaian persoalan sampah di Kota Bandung.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong DLH Kota Bandung bisa bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat. Terutama terkait mekanisme pembuangan sampah dari TPS ke TPPAS Regional Legok Nangka.
“Meski terdapat persyaratan yang berat juga, tapi mudah-mudahan ini bisa diupayakan. Agar sampah di Kota Bandung bisa terangkut. Jangan sampai terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan jumlah produksi sampah Kota Bandung sebanyak 1.600 ton per hari, maka menjadi sebuah persoalan serius bagi Kota Bandung. Terlebih kapasitas TPA Sarimukti sudah mencapai batas maksimum penampungannya.
“Persoalan sampah ini harus kita hadapi dengan serius. Maka dengan TPPAS Regional Legok Nangka ini, terkait persoalan sampah di Kota Bandung bisa teratasi dengan baik,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)