harapanrakyat.com,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini tengah melakukan pendataan akses pengguna jaringan layanan internet milik pemerintah Kota Banjar.
Pendataan pengguna internet fasilitas publik tersebut untuk mendeteksi adanya pengguna internet yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mengakses judi online (judol).
Kepala Diskominfo Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menugaskan sejumlah pegawai untuk memeriksa adanya penggunaan fasilitas internet untuk mengakses situs judi online.
Baca Juga: Zero Crime, Dua Desa Ini Dapat Penghargaan dari Kapolres Kota Banjar
Menurutnya dari pendataan tersebut nantinya akan terdeteksi alamat atau IP address router wifi yang digunakan untuk mengakses situs judi online di internet milik pemerintah tersebut.
Apabila terdapat situs terkait judi online pihaknya akan menindaklanjuti dengan upaya pemblokiran akses situs tersebut.
“Sekarang kami sedang pendataan dulu. Nanti semua IP address pengguna internet kita bisa terlihat apakah mengakses situs judi online,” kata Tito kepada harapanrakyat.com, Rabu (3/7/2024).
Lanjutnya menyebutkan, jumlah akses internet yang disediakan oleh pemerintah kota ada 84 titik. Baik layanan internet yang terintegrasi dengan layanan kantor pemerintahan maupun tempat publik.
Sejauh ini pihaknya belum mendapati adanya laporan atau aduan dari masyarakat yang masuk ke aplikasi SP4N lapor Diskominfo Kota Banjar terkait keluhan atau aduan judi online.
“Sejauh ini kami belum ada aduan terkait itu. Untuk kita sendiri fasilitas layanan internet semuanya ada 84 titik terpasang di fasilitas ruang publik dan kantor pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut pihaknya mengimbau masyarakat pengguna fasilitas internet milik pemerintah kota untuk mengakses informasi yang bersifat positif.
Ia mencontohkan misalnya untuk kegiatan pembelajaran, edukasi, media promosi usaha maupun kegiatan produktif lainnya yang bersifat edukatif.
Baca Juga: Aplikasi Silonkada Dibuka, Pasangan Bacalon Pilwalkot Banjar Dimyati-Alam Unggah 17 Ribu Dukungan
“Tentunya fasilitas internet yang disediakan digunakan untuk hal-hal yang positif untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas misalnya itu untuk pembelajaran,” ucapnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)