Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisDi Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

Di Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sukses menekan angka kasus stunting di bawah target nasional yaitu 6%.

Sedangkan berdasarkan hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis, saat ini total bayi yang masih stunting sebanyak 2834 atau 4,07%.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni mengungkapkan, ada beberapa faktor yang bisa menurunkan angka stunting di Ciamis. Seperti dukungan masyarakat untuk datang ke posyandu maupun layanan kesehatan.

Sebab, dengan datang ke posyandu, maka calon balita dari ibu hamil bisa terdeteksi untuk tahu kondisi anaknya.

“Kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu cukup tinggi. Sehingga itu bisa mensukseskan menekan stunting,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Rabu (31/07/2024).

Baca Juga: Tangani Stunting, Dinkes Ciamis Beri Perhatian Khusus pada Ibu Hamil

Lanjutnya menambahkan, bahwa sesuai data di Dinkes Ciamis, untuk semester pertama Januari sampai Juni, jumlah sasaran balita di Ciamis sebanyak 69.963.

“Sementara untuk jumlah balita yang datang dan diukur di posyandu ada sebanyak 69.705 atau 99,63%,” katanya.

Meskipun terjadi penurunan, namun pihaknya tetap mensosialisasikan terkait stunting.

Menurutnya, kasus stunting sendiri harus ada penekanan dari semua pihak. Mulai dari keluarga, penunjang fasilitas kesehatan maupun pemerintah.

Maka dari itu, Dinkes Ciamis untuk mensukseskan menekan kasus stunting, melaksanakan program Pawang Hati Bucin.

“Tim Pawang Hati Bucin sendiri terus melakukan monitoring dan evaluasi terpadu setiap minggu. Monitoring ini lewat luring ataupun daring, terkait perkembangan kondisi di lapangan dengan para nakes juga para kader posyandu,” ujarnya.

Sementara untuk mensukseskan dalam menekan angka stunting, pihaknya sudah menyiapkan 5.630 kader posyandu yang sudah mendapatkan pelatihan.

Selain itu juga, pemberian makanan tambahan untuk anak. Kemudian, di 1.614 posyandu sudah memiliki alat untuk timbang ukur bayi yaitu antropometri.

“Bukan hanya itu, di puskesmas se-Ciamis juga sudah ada alat USG, sebagai upaya memantau perkembangan janin,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda Racing Corporation (HRC) resmi mengeluarkan motor balap terbaru mereka, yaitu Honda RC213V 2025, untuk musim Moto GP tahun ini. Kehadiran motor ini menjadi...
Prikitiew Land Subang

Taman Anggur Kukulu Berubah Nama Jadi Prikitiew Land Subang, Apa yang Baru?

harapanrakyat.com,- Subang, Jawa Barat, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta wisata. Taman Anggur Kukulu, yang sebelumnya merupakan destinasi wisata dengan kebun anggur dan spot...
Dikta Menang Turnamen Tenis Melawan Aktor Korsel

Dikta Menang Turnamen Tenis Melawan Aktor Korsel

Dikta menang turnamen tenis menjadi berita yang banyak menyita perhatian. Artis pemilik nama lengkap Pradikta Wicaksono ini berhasil mengalahkan aktor korea Selatan, Choi Woong...
Annisa Himmatul Aulia

Kamu Wajib Tahu! Annisa Himmatul Aulia, Anak Penjahit yang Jadi Dokter dengan IPK 3,96

harapanrakyat.com,- Perjalanan hidup Annisa Himmatul Aulia adalah kisah perjuangan yang menginspirasi. Lahir dari keluarga sederhana, ia tak pernah menyerah mengejar impiannya menjadi dokter. Annisa berhasil...
Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Inspirasi Desain Dapur Lorong, Maksimalkan Ruang dengan Gaya

Menentukan desain dapur lorong di ruangan yang sempit memang tidak semudah mendesain ruang biasa. Ukuran mungil dan bentuknya yang cenderung memanjang ini memberikan tantangan...
Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha Parfum Refill, Peluang dan Persiapan yang Dilakukan

Usaha parfum refill memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan meskipun mungkin belum terlalu populer. Padahal, ide usaha ini memiliki potensi yang cukup besar. Banyak...