harapanrakyat.com – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly mendapatkan gelar kehormatan Masyarakat Adat Jawa Barat sebagai Sinatria Pinayungan. Pemberian gelar itu diberikan dari Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA).
Baca Juga : 10 Daerah di Jawa Barat Terima Sertifikat KIK, Menkumham: Penting untuk Melindungi Budaya Secara Hukum
Pemberian gelar Sinatria Pinayungan berdasarkan penilaian dari para Olot Masyarakat Adat terhadap kinerja kepemimpinan Yasonna H Laoly selama menjadi Menkumham. Belum lagi, Yasonna banyak memberi perhatian terhadap Hak Perlindungan Kekayaan Intelektual dan pengayom serta sikap rendah hati kepada masyarakat kecil.
Seusai menerima gelar Sinatria Pinayungan, Menkumham mengaku sangat terharu mendapatkan penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan itu merupakan penghormatan besar karena gelar itu muncul dari masyarakat adat.
“Saya sangat terharu dan merupakan penghormatan besar buat saya mendapat gelar Sinatria Pinayungan. Happy banget, terharu, saya sangat terharu,” kata Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (23/7/2024).
Meski terharu mendapat gelar itu, Yasonna enggan mengeluarkan air mata karena ia tidak ingin disebut cengeng. Ia juga memastikan pemberian gelar Sinatria Pinayungan ini tidak ada unsur politis karena masyarakat adat memang tulus.
Baca Juga : Kampung Adat Cireundeu, Mutiara Tersembunyi di Kota Cimahi
“Kalau tadi mengeluarkan air mata, cengeng pula kamu bilang. Tapi saya benar-benar sangat terharu. Ini kan khusus masyarakat adat, tulus, enggak ada motif politis. Jadi dari ketulusan itu kita betul-betul menghargainya,” kata Menkumham Yasonna Laoly menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Yasonna turut menyampaikan bahwa ia tidak akan lagi menjabat sebagai Menkumham. Ia merasa waktu 10 tahun sebagai menteri sudah cukup.
“Udah tahu bentar lagi Menkumham tidak Menkumham lagi, kan sudah 10 tahun, sudah cukup lah,” ujar Yasonna Laoly. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)