Cara menghitung engagement Instagram menjadi salah satu poin yang penting dalam mengukur seberapa tinggi popularitas sebuah brand suatu bisnis. Indikator ini adalah metrik yang merepresentasikan seberapa sering audiens melakukan interaksi pada sebuah konten.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Chat Live Instagram dengan Mudah
Tingkat engagement yang tinggi menandakan tingginya ketertarikan audiens terhadap sebuah produk, begitu juga dengan sebaliknya. Sehingga hal ini sangat penting bagi sebuah bisnis untuk mempelajari perkembangan dan meningkatkan brand awareness dari sebuah produk.
Cara Menghitung Engagement Instagram Untuk Meningkatkan Brand Awareness
Memantau engagement rate di platform Instagram bertujuan untuk mengetahui seberapa besar audiens yang menyukai sebuah konten. Selain itu, rating tersebut juga berfungsi memberi pemaparan yang detail mengenai aktivitas audiens.
Sehingga sebuah brand dapat mempelajari kondisi dunia maya dan kinerja kompetitor. Ada beberapa cara untuk mengetahui level engagement rate tersebut, berikut ini penjabarannya.
ERR atau Engagement Rate based on Reach
Cara menghitung engagement Instagram pertama ini cukup akurat untuk mengetahui matriks interaksi audiens. Metode ini untuk melihat performa capaian atau jangkauan konten yang sudah terunggah di Instagram secara umum.
Hal tersebut karena bisa saja suatu konten juga dilihat oleh beberapa akun yang bukan pengikut suatu brand. Untuk menghitung tingkat keterlibatan menggunakan metode ini, jumlah total interaksi per posting dibagi dengan jangkauan per posting, lalu dikalikan dengan 100.
ERP atau Engagement Rate based on Post
Bagi pengguna yang ingin melihat performa setiap postingan bisa memakai metode ERP. Rumus ini sangat cocok untuk akun sosial media dengan angka reach yang fluktuatif atau naik turun.
Hasil penghitungan akan lebih stabil, sebab jumlah engagement pada satu unggahan dibagi dengan jumlah pengikut. Untuk menghitung dengan cara ini rumusnya sebagai berikut. ER = angka total engagements on a post dibagi total pengikut kemudian dikali 100.
ERV atau Engagement Rate based on Views
Cara menghitung engagement Instagram yang ketiga ini merupakan metode paling ideal untuk mengetahui performa unggahan konten berupa video. Sayangnya, angka viewers ini sifatnya masih generik dan berbeda dengan unique views.
Dalam metode ini, 5 ribu tayangan mungkin berasal dari seribu akun yang melihat video berulang kali. Rumusnya adalah, total interaksi dalam sehari pada sebuah video dibagi dengan jumlah pengikut total, lalu kalikan dengan 100.
Engagement Rate based on Impression
Metode ini cenderung akan menghasilkan nilai impresi yang fluktuatif atau naik turun. Pengguna bisa melihatnya berdasarkan tingkat impression atau seberapa kerap sebuah postingan muncul di timeline audiens.
Baca Juga: Cara Buat Link Bio IG untuk Meningkatkan Engagement Akun
Rumus dari metode ini adalah total engagements on a post kemudian bagi dengan total impressions, lalu kalikan 100.
Daily Engagement Rate
Sesuai dengan namanya, metode ini berfungsi untuk melihat akumulasi dari rating matriks interaksi secara harian. Namun, sayangnya metode ini memiliki akurasi yang kurang bagus. Sebab, cara ini tidak dapat membedakan mana pengikut yang melakukan engagement berulang-ulang dan mana yang hanya sekali dalam sehari.
Meski demikian, masih banyak konten kreator yang menggunakan metode ini. Rumus dari daily engagement rate ini adalah dengan membagi total matriks interaksi dalam sehari dengan total followers, kemudian membaginya dengan 100.
Factored Engagement Rate
Cara menghitung engagement Instagram yang terakhir adalah dengan menghitung interaksi audiens berdasar pada faktornya. Dua faktor yang menjadi patokan adalah jumlah komentar dan likes pada suatu postingan konten.
Rumus metode ini adalah ER komentar = ((jumlah komentar dikali 2) – jenis engagements lain) lalu dikali 100. Rumus tersebut juga berlaku apabila pengguna ingin menilai engagement berdasarkan total likes. Maka pengguna hanya tinggal mengganti rumusnya dengan jumlah like tersebut.
Pentingnya Angka Engagement Rate di Instagram
Apapun metode yang pengguna pakai untuk menghitung matriks tersebut sejatinya sah-sah saja. Intinya adalah konten kreator harus sadar bahwa mempelajari perilaku audiens adalah hal yang mutlak untuk meningkatkan brand awareness.
Dengan angka engagement rendah tentu sebuah brand harus meningkatkan kualitas feed dan daya tarik mereka. Sehingga pada akhirnya angka rating akan meningkat.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Reels IG yang Terhapus dengan Mudah
Itulah beberapa cara menghitung engagement Instagram yang hingga kini termasuk masih jarang diperhatikan oleh banyak brand. Padahal aspek ini sangat penting untuk meningkatkan minat dan ketertarikan audiens terhadap suatu produk yang mereka tawarkan. (R10/HR-Online)
