Cara cek koil mobil lemah ternyata bisa kita lakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel. Selain menghemat biaya, ini juga akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang mobil. Koil atau ignition coil berfungsi sebagai penguat listrik dalam sistem kelistrikan mobil.
Seperti komponen lainnya, koil juga rentan terhadap kerusakan karena pemakaian yang intensif. Penting untuk memahami risiko kerusakan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menjaga kinerja mesin mobil Anda.
Baca Juga: Posisi Gas dan Rem Mobil Matic Serta Cara Menginjaknya
Menurunnya performa komponen pada kendaraan roda empat, termasuk ignition coil, adalah hal yang wajar. Meskipun ukurannya kecil, peran ignition coil sangat vital dalam sistem kendaraan. Sebagai pemilik mobil, penting bagi kita untuk dapat mengenali ciri-ciri koil mobil yang sudah mulai melemah.
Cara Cek Koil Mobil Lemah dengan Mudah
Penting untuk Anda catat bahwa ada perbedaan signifikan antara sistem ignition coil pada mobil keluaran terbaru dan yang lama. Pada mobil lama, ignition coil sering kali terhubung dengan distributor yang mengontrol distribusi listrik ke seluruh komponen mesin.
Jika distributor atau coil tersebut mengalami kerusakan, dapat menyebabkan gangguan serius pada kinerja mesin. Termasuk gangguan pada isi silinder atau piston, serta kesulitan dalam menyalakan mesin.
Pada mobil keluaran terbaru, umumnya menggunakan sistem ignition coil tanpa distributor (distributorless ignition system). Setiap silinder sudah lengkap dengan satu koil pengapian masing-masing.
Hal ini berarti jika salah satu koil mengalami kerusakan, mobil masih dapat beroperasi meskipun mungkin akan menampilkan lampu check engine. Sistem ini memudahkan kita untuk memeriksa kondisi koil menggunakan soket OBD (On-Board Diagnostics).
Ini karena kerusakan pada koil akan mencatatkan kode kesalahan yang spesifik. Misalnya, kode seperti DTCPo3ox, di mana x adalah indikasi koil yang bermasalah pada silinder dengan nomor yang sesuai (misalnya X = 1 menandakan masalah pada silinder nomor 1).
Tidak Bergantung Pada Kode
Memang benar bahwa tidak semua orang berhasil dalam melakukan cara cek koil mobil lemah dengan menggunakan kode kesalahan yang muncul. Kode kesalahan tersebut kadang-kadang tidak langsung menunjukkan masalah pada koil itu sendiri, melainkan bisa terjadi akibat masalah lain. Seperti sistem pengapian yang tidak berfungsi atau kebocoran kompresi mesin.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada koil mobil saat melakukan pemeriksaan. Tetapi juga memeriksa komponen lain yang terkait. Periksa restruktur pada kumparan utama serta kumparan kedua dari sisi ignition coil untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Ini akan membantu memastikan bahwa masalah sebenarnya dapat Anda identifikasi dan perbaiki dengan tepat.
Ya, jika setelah melakukan pemeriksaan koil mobil dan menemukan bahwa sistem pengapian tampaknya berfungsi dengan baik, termasuk kondisi busi dan kabelnya, tetapi masih terjadi masalah, kemungkinan besar masalahnya terletak pada injektor. Injektor yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan, termasuk kinerja koil pengapian.
Baca Juga: Aki Mobil Menggelembung, Inilah Penyebab dan Solusinya
Pemeriksaan pada restrictor injektor dan tegangannya dapat membantu mengidentifikasi apakah injektor mengalami masalah. Dengan menemukan letak permasalahan ini, kita dapat mengetahui penyebab sebenarnya mengapa koil mobil mengalami kelemahan atau kinerja yang tidak optimal.
Cara Memperbaiki
Setelah melakukan cara cek koil mobil lemah, penting untuk mempersiapkan beberapa peralatan yang Anda butuhkan untuk perbaikan. Ini termasuk kunci soket, kunci khusus mobil, kunci inggris, dan kunci pas.
Langkah pertama adalah melepaskan kabel injektor. Ini bisa Anda lakukan dengan membuka kap mesin mobil dan melepaskan semua kabel injektor yang terhubung. Langkah ini penting untuk mencegah semburan bahan bakar saat melakukan pemeriksaan koil mobil yang lemah.
Selanjutnya, lepaskan koil pengapian tanpa kabel dan pasang fungsi khusus yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan semua langkah dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang tepat. Setelah itu, hidupkan mobil untuk melanjutkan proses pengecekan dan perbaikan yang diperlukan.
Jika setelah menghidupkan mobil, koil pengapian mengeluarkan percikan api, itu menunjukkan bahwa koil masih dalam kondisi normal. Namun, jika percikan api tidak muncul, itu adalah tanda bahwa koil sudah lemah dan perlu Anda ganti.
Penting untuk menyadari kondisi ini dan tidak menunda penggantian komponen yang rusak karena dapat berdampak buruk pada performa kendaraan Anda. Kerusakan pada koil pengapian bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, bahkan dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan atau situasi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Perawatan Busi Mobil yang Tepat, Jangan Asal Pakai Saja
Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, penting untuk mengetahui cara cek koil mobil lemah dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Hal ini bertujuan agar kendaraan dapat Anda gunakan setiap hari dalam kondisi prima, sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan selama berkendara. (R10/HR-Online)