Senin, April 21, 2025
BerandaBerita JabarBupati Klaim Angka Inflasi di Kabupaten Bandung Alami Penurunan Jadi 2,24 Persen

Bupati Klaim Angka Inflasi di Kabupaten Bandung Alami Penurunan Jadi 2,24 Persen

harapanrakyat.com – Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus berupaya mengendalikan inflasi daerah. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim, saat ini inflasi di daerahnya berada di kisaran 2,24 persen.

Baca juga : Tekan Harga Pangan, OP dan GPM di Jawa Barat Tahun Ini Harus Lebih Maksimal

Angka inflasi di Kabupaten Bandung saat ini, Dadang mengakui, terjadi penurunan ketimbang bulan sebelumnya. Setelah Pemilu Legislatif 2024 lalu, angka inflasi daerah berada pada angka 4,5 persen. Namun, angka itu pun menurun pada Juni 2024 menjadi 3,04 persen.

“Hasil pemantauan pada Juli 2024, alhamdulilah (angka inflasi Kabupaten Bandung) turun di angka 2,24 persen,” kata Dadang, Kamis (4/7/2024).

Untuk mempertahankan angka inflasi ini , Dadang mengaku, saat ini Pemkab Bandung meluncurkan program Kios Pengendali Inflasi Terintegrasi. Peluncuran program itu pun berlangsung di Pasar Sehat Soreang.

Bupati menuturkan, program kios pengendali inflasi ini merupakan inovasi Disperdagin Kabupaten Bandung yang kolaborasi berbagai pihak. Di antaranya bersama Bulog, Bank Indonesia, BJB, dan Indag Jawa Barat.

Dadang juga mengapresiasi kepada para pedagang di Soreang yang sudah membantu pemerintah menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Akhirnya, angka inflasi pun dapat terkendali.

Baca Juga : Jaga Inflasi, Pemkot Bandung Pastikan Stabilisasi dan Ketersediaan Pangan

“Insyaallah kita akan melanjutkan program-program ini. Sehingga inflasi di kita betul-betul stabil,” tuturnya.

Kios Pengendali Inflasi Terkendali Bukan Kompetitor Pedagang Kabupaten Bandung

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung, D. Anugrah mengatakan, bahwa keberadaan kios pengendali inflasi ini bukan kompetitor bagi para pedagang. Program kios pengendali inflasi terintegrasi ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.

“Keberadaan kios pengendali inflasi ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bandung. Sekaligus menjadi rujukan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional,” ucapnya.

Menurutnya, keberadaan kios pengendali inflasi terintegrasi ini juga menjadi titik pantau, baik dalam hal referensi harga maupun titik pelaksanaan operasi pasar.

“Di tengah situasi dan dinamika perekonomian, khususnya dalam hal pengendalian inflasi, keberadaan kios ini memegang peranan yang cukup penting. Salah satunya untuk melihat tinggi rendahnya penjualan di kios pengendalian ini,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring objek pajak daerah dan objek retribusi daerah selama libur dan cuti bersama Idul...
Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis menindaklanjuti keluhan pedagang PKL di Food Court Alun-alun Ciamis mengenai kurangnya meja dan kursi bagi pengunjung....
Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

harapanrakyat.com,- Peternak ayam broiler di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, harapkan Ade Adang adanya stabilitas harga. Hal tersebut pasca harga daging...
Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Sebelum penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab di Mekkah telah terjebak dalam praktik penyembahan berhala. Namun, jauh sebelum itu, menurut catatah sejarah...
Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tingkat kecamatan dilaksanakan serentak, Senin (21/4/2025). Namun pada pleno...
ASN di Ciamis Wajib Terapkan MFA, Ini Alasannya

Imbauan BKN! ASN di Ciamis Wajib Terapkan MFA, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui BKPSDM Ciamis mewajibkan Aparatur Sipil (ASN) untuk terapkan Multi-Factor Authentication (MFA). Sebagai informasi, bahwa MFA yang merupakan...