harapanrakyat.com,- Seorang bayi diduga dibuang orang tuanya (ortu) di saung kebun Dusun Nanggeleng, Rt 02, RW 09, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2024).
Bayi yang masih hidup tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan bayi menangis sendirian di saung kebun milik warga.
Warga setempat langsung membawa bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Payungsari, Kecamatan Panumbangan, untuk mendapat perawatan.
Camat Panumbangan, Edy Yulianto membenarkan adanya temuan bayi perempuan oleh warga di saung kebun milik warga Desa Payungagung.
Baca Juga: Tega! Bayi Dibuang di Eks Rumah Makan Padang Ciamis, Cuma Dibalut Sarung
Edy menjelaskan, awal mula bayi tersebut ditemukan oleh pemilik kebun. Saat itu pemilik kebun mendengar suara bayi yang menangis. Suara tangisan bayi sudah terdengar sebelum adzan Subuh.
“Setelah subuh masih terdengar suara tangis bayi, dan ketika dicek oleh pemilik kebun ke gubuknya ternyata benar ada bayi masih dalam keadaan hidup dan sehat serta berkelamin perempuan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, saat ditemukan ari-ari bayi tersebut masih dalam keadaan terikat. Kemudian pemilik kebun langsung melapor ke warga lainnya.
“Ada dari Kepolisian, TNI, TKSK, Puskesmas dan Dinas Sosial, pendamping Rehsos, perangkat desa dan kecamatan datang. Untuk saat ini bayi sudah berada di Puskesmas Payungsari Panumbangan,” ucapnya.
Camat Panumbangan Ciamis Ungkap Kondisi Bayi yang Dibuang Ortu di Saung Kebun
Edy menyebut, sudah ada penyerahan berupa perlengkapan bayi dari lumbung sosial kecamatan atau TKSK. Untuk kondisi bayi sudah membaik setelah diinkubator.
“Alhamdulilah kondisi bayi baik dan sehat setelah dilakukan inkubator di Puskesmas Payungsari Panumbangan,” pungkasnya.
Sementara itu kasus buang bayi bukan kali ini saja terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sebelumnya warga Jalan Sudirman, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis dibikin geger dengan penemuan bayi di sebuah bangunan bekas Rumah Makan Padang pada akhir 2023 lalu.
Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Meledak, Momon Warga Kawali Ciamis Alami Luka Bakar
Saat ditemukan warga, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut hanya berbalut sarung. Bayi yang ditemukan tersebut diduga baru berumur 3 sampai 6 hari. Hal ini terlihat dari ari-ari bayi yang sudah tidak ada. Bayi kemudian dievakuasi ke klinik terdekat. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)