Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita JabarBawaslu Jawa Barat: Jaga Netralitas ASN saat Pilkada Jadi Tanggung Jawab Bersama

Bawaslu Jawa Barat: Jaga Netralitas ASN saat Pilkada Jadi Tanggung Jawab Bersama

harapanrakyat.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menegaskan untuk menjaga netralitas ASN pada Pilkada 2024 menjadi tugas semua pihak. Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi semua pihak terkait, menjadi kata kunci saat ini.

Baca Juga : Dani Ramdan Mundur dari Pj Bupati Bekasi, Pemprov Jabar Segera Ajukan Pengganti

Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah mengakui, potensi kerawanan pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada, masih tinggi. Terlebih di daerah yang menggelar Pilkada dengan calon petahana.

“Soal mencegah pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada, kalau hanya menjadi tugas kita saja (Bawaslu), tentunya ini berat. Kalau dengan koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas, dengan seluruh lintas stakeholder itu akan lebih mudah,” ungkap Nuryamah di Soreang, Senin (22/7/2024) malam.

Nuryamah mengatakan hal tersebut seusai menghadiri Pemetaan Kerawanan pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat. Ia meyakini, semua pihak sudah memiliki niatan baik menyukseskan Pilkada 2024 ini akan terlaksana dengan lancar dan kondusif.

Menurut Nuryamah, jika melihat potensi kerawanan pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada, memang peluangnya lebih besar di daerah yang terdapat calon petahananya. Namun, pihaknya tidak bisa mengelompokan hal tersebut.

Baca Juga : Sekda Cimahi Resmi Mundur, Bakal Ikut Bursa Pencalonan Pilkada

Sebab, kata ia, sejatinya yang menjadi fokus pengawasan dan pencegahan Bawaslu bukan soal ada atau tidaknya petahana mengikuti Pilkada. Melainkan bagaimana caranya agar para netralitas ASN dalam Pilkada ini tetap terjaga.

Nuryamah juga mengimbau seluruh calon peserta Pemilu atau partai politik agar memahami regulasi saat Pilkada. Salah satunya yakni tidak mengajak para ASN, kepada desa, TNI/Polri untuk memberikan dukungan, ajakan atau keberpihakan kepada salah satu calon.

“Sebenarnya ada sanksi tegas (jika ada temuan pelanggaran netralitas ASN saat Pilkada) dari Komisi ASN. Seperti tidak menangguhkan promosi jabatannya pemotongan uang tunjangan, dan sanksi lainnya. Hanya mungkin pemberian sanksi ini kurang terpublikasikan saja. Karena berdasarkan pemantauan kami, tindak lanjut dari pelanggaran itu ada,” ujarnya. (Ecep/R13/HR Online)

Model Majalah Dewasa

Dipolisikan Ridwan Kamil, LM Mantan Model Majalah Dewasa Terancam Penjara 14 Tahun

Mantan model majalah dewasa, LM (Lisa Mariana) terancam hukuman penjara selama 14 tahun, usai dilaporkan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, ke Bareskrim Mabes Polri,...
Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

harapanrakyat.com,- Demi nyoblos di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah pemilih jatuh sakit sampai pingsan di TPS. Seperti yang AI Sri...
Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...
Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...