Batara Ageng Eks Manajer Fuji menjadi sorotan publik setelah dilaporkan atas dugaan penggelapan dana senilai Rp 1,3 miliar. Kasus ini berawal dari pengakuan Fuji yang merasa dirugikan oleh Batara Ageng terkait penghasilannya dari berbagai pekerjaan.
Baca Juga: Penampilan Baru Syahnaz Sadiqah, Istri Calon Bupati Tuai Pujian
Sontak kabar ini mengejutkan publik dan banyak yang ingin mengetahui bagaimana hal tersebut menimpa Fuji. Berikut kronologi dan profil mantan Manajer Fuji yang lebih lengkap.
Profil Batara Ageng Eks Manajer Fuji yang Gelapkan Uang Hingga 1,3 Miliar
Batara Ageng Hardikusumo, pria kelahiran Jakarta 10 Maret 2000 ini, sebelumnya terkenal sebagai manajer selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji. Namanya mulai publik kenal saat ia mendampingi Fuji di berbagai kegiatan dan acara.
Sebelum menjadi manajer Fuji, Batara Ageng sudah memiliki pertemanan dengan beberapa artis, seperti Adhisty Zara, Hasya Kyla, dan Junior Roberts. Ia juga gemar traveling, yang terlihat dari unggahan dalam media sosial pribadinya.
Kronologi Kasus Penggelapan Dana
Kecurigaan Fuji terhadap Batara Ageng muncul saat ia merasa ada kejanggalan dalam keuangannya.
Setelah ia telusuri, ternyata Batara Ageng tidak menyetorkan seluruh penghasilan Fuji dari berbagai pekerjaan. Hal ini membuat Fuji geram dan melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat pada 7 September 2023.
Setelah ada penyelidikan, mantan managernya itu ditetapkan sebagai tersangka dan tahanan pada 29 Juni 2024.
Dalam pemeriksaan, Batara Ageng mengakui telah menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi dan operasionalnya selama menjadi manajer Fuji.
Total uang yang ia gelapkan mencapai Rp 1,3 miliar, yang merupakan hasil dari 21 pekerjaan yang telah Fuji lakoni. Uang tersebut seharusnya ia setorkan kepada Fuji. Namun justru raib ia nikmati sendiri.
Motif di Balik Penggelapan Dana
Menurut pengakuan Batara Ageng, ia nekat menggelapkan dana Fuji karena terlilit hutang dan memiliki gaya hidup yang konsumtif.
Baca Juga: Prestasi Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo Desainer Jersey Tim Indonesia
Ia juga mengaku menggunakan sebagian uang tersebut untuk modal usaha dan keperluan entertainment selama menjadi manajer Fuji.
Dampak Kasus Penggelapan Dana
Kasus penggelapan dana ini tidak hanya merugikan Fuji secara materi. Tetapi juga berimbas pada psikologisnya. Fuji sempat merasa trauma dan kecewa atas perbuatan mantan managernya tersebut.
Kasus ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para pekerja dan pengusaha untuk selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan.
Sebaiknya lakukan kontrol dan pencatatan keuangan secara transparan dan akuntabel untuk menghindari terjadinya penyelewengan dana.
Proses Hukum Tengah Berlangsung
Batara Ageng saat ini masih dalam proses persidangan. Ia terjerat Pasal 374 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dana. Hukuman yang akan ia terima masih menunggu putusan dari majelis hakim.
Baca Juga: Perseteruan Siti Badriah dan Ayu Aulia Heboh, Ada Masalah Apa?
Kasus Batara Ageng Eks Manajer Fuji ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan pekerjaan. Kepercayaan yang seharusnya dijaga dengan sebaik-baiknya agar tidak merugikan orang lain. (R10/HR-Online)