harapanrakyat.com,- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Ciamis melaporkan hasil pembahasan pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023.
Nanang Permana, Ketua DPRD Ciamis, dalam laporannya menyebutkan beberapa poin penting terkait penggunaan anggaran tahun 2023 oleh Pemerintah Daerah Ciamis. Mulai dari pendapatan, belanja, pembiayaan penerimaan, pengeluaran, pembiayaan netto, sisa lebih anggaran serta anggaran defisit.
“Pendapatan Rp 2.786.680.325.550.- (2 triliun 786 miliar 680 juta 325 ribu 550 rupiah), belanja Rp 2.819.125.094.425.- (2 triliun 819 miliar 125 juta 094 ribu 425 rupiah) defisit Rp 32.444.768.875 kurang ( 32 milyar 444 juta 768 ribu 875 rupiah,” ungkapnya.
“Catatan atas laporan keuangan tahun 2023 memuat informasi baik secara kuantitatif dan juga kualitatif terhadap pos laporan keuangan. Dari hal itu, Banggar DPRD Ciamis menemukan beberapa catatan kritis terhadap pengguna anggaran tahun 2023,” tuturnya.
Baca Juga: DPRD dan Pj Bupati Ciamis Tandatangani Persetujuan Dua Raperda Jadi Perda
Selanjutnya kata Nanang, guna memenuhi ketentuan Peraturan DPRD Ciamis nomor 1 tahun 2020 tentang Tatib. Menegaskan bahwa penyampaian laporan Bangar yang berisi proses dan hasil pembahasan bersama serta pendapat fraksi.
Oleh karena itu, setelah Banggar DPRD Ciamis rapat konsultasi dengan para pimpinan fraksi pada tanggal 19 juli 2023 dan seluruh fraksi menyatakan sependapat dengan hasil pembahasan. Kemudian menyetujui rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD anggaran tahun 2023 untuk ditetapkan menjadi Perda.
“Dengan sudah dilaksanakannya penggunaan APBD tahun 2023 berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan. Badan Pemeriksa Keuangan RI telah memberikan nilai WTP. Namun demikian tetap kita sadari bahwa opini WTP hanyalah sasaran antara,” katanya.
Menurut Nanang, sasaran utama adalah kesejahteraan masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis. Dengan bekal semangat dan keinginan serta ikhtiar penuh kesungguhan untuk bersama-sama mewujudkan visi misi Ciamis. “Mantapnya kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)