harapanrakyat.com – Dishub Kota Bandung, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mencari jalur alternatif atau menghindari jalan yang menjadi simpul kemacetan lalu lintas. Mengingat pada dua hari ke depan, akan ada sejumlah event di Kota Bandung.
Baca Juga : Polda Jabar Terjunkan 2.012 Personel Gelar Operasi Patuh Lodaya 2024
“Kami mengimbau masyarakat yang tidak ada keperluan, tidak melewati jalan yang ada kegiatan atau kerumunan massa. Sehingga mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan lalu lintas,” ungkap Plt Kadishub Kota Bandung, Asep Kuswara, Jumat (19/7/2024).
Oleh karena itu, pihaknya meminta personelnya sigap mengatasi penumpukan kendaraan. Hal itu untuk menjaga arus lalu lintas tetap tertib. Karena beragam kegiatan dan event tersebut, dapat berimbas akan kemacetan lalu lintas di kota Bandung.
“Kami berupaya mengatasi penumpukan kendaraan agar tidak berimbas kemacetan lalu lintas ke mana-mana. Kami juga akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang sama,” ujarnya.
Asep menuturkan antrean kendaraan di Kota Bandung saat ada pengumpulan massa, selalu menimbulkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, pihaknya harus mencari solusi terkait persoalan tersebut.
Lebih jauh, bentuk kerja sama yang dilakukan adalah mengurai kendaraan yang keluar dan masuk ke kota Bandung. Terutama dalam dua hari ke depan, terkait banyak kegiatan yang akan menjadi penyebab kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.
“Penyebab utamanya adalah titik-titik keramaian dan berkumpulnya massa. Maka penyelesaian masalah ini dengan cara duduk bersama para stakeholder terkait. Salah satunya dengan Polrestabes Bandung,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya memprediksi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung, akan terjadi dalam dua hari ke depan. Di antaranya di Kawasan Car Free Day Dago dan Buah Batu, pasar rakyat Monju, Braga Beken, Kiara Artha Park dan Pocari Run, yang menjadi simpul kemacetan selama dua hari. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)