harapanrakyat.com,- Dinas PUTR Kota Banjar, Jawa Barat mulai melakukan perbaikan titik kerusakan jalan di Jalan Gerilya yang berada wilayah Pamongkoran Hingga wilayah Sumanding, Kelurahan Kelurahan Mekarsari.
Berdasarkan informasi, jalan tersebut kerap rusak hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas, tepatnya area depan Samsat Kota Banjar. Petugas pun bakal mengalihkan arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jalur tersebut.
Kepala Dinas PUTR Kota Banjar Acep Daryanto melalui Kabid Bina Marga Harun Al Rasyid mengatakan, sejak tahun 2016 jalan milik pemerintah kota tersebut baru dapat anggaran pemeliharaan berkala pada tahun ini.
Baca juga: Aktivis Kota Banjar Sesalkan Tak Ada Anggaran Perbaikan Infrastruktur Jalan Rusak
Pemerintah kota beberapa tahun ke belakang juga telah melakukan pemeliharaan jalan kota tersebut. Namun, kata Harun, sifatnya hanya pemeliharaan rutin bukan pemeliharaan berkala.
Sehingga hasilnya kurang maksimal. Sebab, untuk pemeliharaan rutin hanya dengan cara penambalan-penambalan di titik lokasi yang mengalami kerusakan.
“Dari tahun 2016 itu tidak ada pemeliharaan berkala. Adanya pemeliharaan rutin dan itu sebetulnya sudah bukan ukurannya dengan pemeliharaan rutin karena sifatnya hanya sebatas penambalan,” kata Harun, Senin (29/7/2024).
Lanjutnya menyebutkan, pemeliharaan berkala jalan Gerilya tersebut mulai dari lampu merah lingkungan Pintu Singa sampai dengan wilayah Sumanding dengan panjang jalan 2,67 kilometer.
Anggaran Perbaikan Jalan Gerilya Kota Banjar
Anggaran perbaikan jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Besaran anggarannya Rp 5 miliar dengan waktu pengerjaan 120 hari terhitung 28 Juni sampai dengan bulan Oktober mendatang.
“Pelaksanaannya itu 120 hari. Teknis pengerjaan ada beberapa tipe penanganan pemeliharaan ada yang kita tangani dengan beton cor di tiga titik, seperti lokasi depan Samsat,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya selama dalam proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut akan ada pengalihan arus kendaraan yang biasanya melintasi jalan tersebut.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Banjar serta pihak Kepolisian meninjau langsung ke lapangan untuk melihat kondisi lalu lintas.
“Selama proses pengerjaan ada pembatasan kendaraan akan dialihkan ke jalur yang lain. Nanti akan diatur oleh Dishub dan Kepolisian tadi kita sudah cek bersama ke lap,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)