Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita Pangandaran54 Siswa SMA Negeri di Pangandaran Diduga Keracunan saat MPLS

54 Siswa SMA Negeri di Pangandaran Diduga Keracunan saat MPLS

harapanrakyat.com,- Sebanyak 54 siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan usai makan nasi kotak. Para siswa ini mengalami sakit, mual dan muntah sehabis mengikuti MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah). Perisitwa tersebut terjadi, Jumat (19/7/2024) pagi.

54 siswa tersebut kini dalam perawatan medis tersebar di Puskesmas Mangunjaya, Padaherang, Pangandaran dan klinik.

Fahri, siswa yang kini mendapat perawatan mengaku makan nasi kotak pada Kamis (18/7/2024) siang. Awalnya biasa saja, namun pada sore hari mulai mengalami pusing hingga mual dan sakit perut.

“Pagi tadi merasa pusing, mual dan sakit perut,” ujar Fahri.

Baca Juga: Murid dan Orang Tua Siswa di Bandung Barat Diduga Keracunan Makanan Saat Acara Kenaikan Kelas

Sementara Kepala Puskesmas Mangunjaya Suryanto menjelaskan pada pukul 07.00 WIB, pasien dari siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya berdatangan ke IGD. Mereka mengalami keluhan yang sama yakni pusing, mual, muntah dan diare.

Puskesmas pun langsung melakukan tindakan dengan pemeriksaan. Pasien dari para pelajar lainnya pun terus berdatangan.

“Siswa siswi terus berdatangan ke puskesmas dengan keluhan yang sama. Kami pun berinisiatif untuk mendatangi sekolah SMAN 1 Mangunjaya memastikan dengan apa yang terjadi,” kata Suryanto.

Menurut Suryanto, pasien tidak hanya datang ke Puskesmas Mangunjaya. Ada juga yang ditangani di UKS dan ruang kelas dengan keluhan yang sama.

“Kami dapat informasi, siswa mengalami sakit setelah kegiatan pramuka,” ungkapnya.

Suryanto menyebut, Puskesmas Mangunjaya kini merawat 16 orang pasien siswa yang diduga keracunan. Sedangkan ada 21 siswa yang ditangani di UKS dan ruang kelas. Ada juga yang dalam perawatan di Puskesmas Padaherang 6 orang, di klinik 4 orang dan di Klinik Sultan Medika 3 orang.

“Jadi jumlah keseluruhan yang dalam perawatan ada 54 siswa. Belum lagi yang rawat jalan, mereka hanya mengalami pusing, lemas. Penangananya dikasih obat saja di sarankan untuk beristirahat di rumah,” ujarnya.

Siswa SMA di Pangandaran Keracunan Usai MPLS, Begini Kata Sekolah

Menurut informasi pihak sekolah, para siswa yang diduga keracunan itu kemungkinan tidak sarapan pagi saat ikuti MPLS.

“Mungkin saja karena paginya tidak sarapan terlebih dahulu, terus kecapaian dan stres yang lebih hingga berdampak,” jelasnya.

Suryanto pun belum dapat memastikan penyebab para siswa tersebut mengalami gejala menyerupai keracunan. Untuk memastikannya perlu ada pemeriksaan laboratorium.

Sementara, Plt Kepala sekolah SMAN 1 Mangunjaya Teti Gumiati memastikan siswa yang diduga keracunan semuanya sudah mendapatkan penanganan.

“Dan langsung ditangani dokter dan tim perawat dari Puskesmas Mangunjaya, Kepala Puskesmas yang langsung memantau,” kata Teti Gumiati.

Teti menjelaskan, menurut siswa yang mengeluh sakit mengaku belum sarapan dari rumah. Ada juga siswa yang punya penyakit lambung. Sekolah langsung berkoordinasi dengan tim kesehatan puskesmas setempat dan respon penanganan cepat.

“Mudah-mudahan cepat segera berangsur pulang. Ada beberapa siswa yang sudah pulang karena kondisinya membaik. Semoga segera yang lain berangsur sehat semuanya,” ujarnya.

Menurut Teti, para siswa sempat diberikan nasi kotak pada siang hari. Namun ketika kegiatan berlangsung sampai selesai sore tidak terjadi apapun.

“Sekarang kita menunggu uji labolatorium dari pihak kesehatan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...
Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025)....
Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Ulang tahun bisa jadi momen spesial, apalagi kalau kita rayakan bareng orang-orang terdekat. Hal itulah yang Letkol Teddy rasakan saat usianya genap 36 tahun....