Pratama Arhan, baru-baru ini mengungkapkan betapa ketatnya persaingan untuk mendapatkan posisi bek kiri di skuad utama timnas Indonesia. Selain Arhan, nama-nama seperti Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On juga mengisi posisi tersebut.
Calvin Verdonk, yang baru saja menjalani debutnya bersama timnas saat melawan Filipina, turut meramaikan persaingan.
Baca Juga: Digempur Pemain Asing di Timnas dan Liga, Ini Wejangan STY untuk Ramadhan Sananta
Meski persaingan ini semakin ketat, eks pemain Tokyo Verdy ini justru melihatnya sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras.
“Saya lebih suka seperti ini. Ada pemain baru dengan pengalaman lebih baik. Saya harus mempelajari cara untuk menyamai atau bahkan melebihi level mereka,” kata Arhan dalam wawancaranya di kanal YouTube Justinus Lhaksana, dikutip Selasa (18/6/2024).
Meski ia tidak menampik bahwa berat persaingan bek kiri di Timnas Indonesia, namun Arhan tak segan mengakui bahwa banyak belajar dari para pemain keturunan yang bermain di liga Eropa, termasuk dari Calvin Verdonk.
Menurutnya, Verdonk adalah pemain yang memiliki kualitas dan pengalaman luar biasa di lapangan.
“Permainan Calvin sungguh luar biasa. Pengalamannya sangat banyak, baik saat latihan maupun saat bermain di timnya. Dia memiliki banyak sekali caps,” ujarnya.
Baca Juga: Arthur Irawan Berharap Ezra Walian Bergabung dengan Persik Kediri
Saat ini, Arhan masih menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong untuk mengisi posisi bek kiri. Salah satu keunggulan yang membuatnya menonjol, adalah kemampuan lemparan jauhnya, yang menjadi poin plus bagi timnas Indonesia.
Bagi Arhan, persaingan sehat di bek kiri timnas Indonesia ini, adalah kesempatan untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan bermainnya.
Dengan sikap yang positif dan tekad kuat, meski persaingan di posisi bek kiri makin ketat, Arhan berharap dapat terus menjadi bagian penting dari skuad timnas Indonesia. Dan juga berkontribusi maksimal di setiap pertandingan. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)