harapanrakyat.com,- Supriana yang juga Ketua MUI Kota Banjar, Jawa Barat, kembali mendapat dukungan untuk maju menjadi kandidat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar 2024-2029 di Pilkada 2024 dari para relawan.
Setelah Aliansi Pemuda Tajug, kini relawan yang mengatasnamakan diri Baraya Supriana di Kecamatan Langensari dan Barisan emak-emak di Kecamatan Banjar dan Purwaharja pun menyatakan memberikan dukungan.
Deklarasi dan pernyataan dukungan tersebut berlangsung di rumah Muslih yang berada Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Supriana Optimis Dapat Rekomendasi DPP PKB untuk Pilkada Kota Banjar 2024
Koordinator relawan Baraya Nurman mengatakan, deklarasi ini merupakan ikhtiar para relawan untuk mendukung penuh Supriana dalam Pilkada.
Menurutnya sosok Supriana dengan kapasitas dan pengalamannya sangat pantas dan layak untuk melanjutkan agenda pembangunan dan memimpin Kota Banjar ke depan.
Terkait dengan siapa nantinya sosok yang akan menjadi pasangan Supriana, para relawan tidak akan mempersoalkan hal itu. Para relawan akan tetap solid memberikan dukungan dan siap memenangkan kontestasi.
“Pak Yana sangat layak untuk memimpin Kota Banjar melanjutkan agenda pembangunan. Kami menyatakan untuk memberikan dukungan,” kata Nurman.
Sementara itu, selain Relawan Baraya Komunitas Emak-emak dari Purwaharja dan Banjar pun memberikan dukungan. Bahkan, mereka mendatangi langsung rumah Supriana.
Siti, salah satu perwakilan mengatakan, melihat kiprah dan perjuangan Supriana, ia menilai sangat layak untuk mendapatkan dukungan dan cocok untuk menjadi penyambung aspirasi dari kalangan perempuan.
Hal itu, sambungnya, karena selama ini sosok Supriana terbukti selalu konsen dalam mendorong dan memajukan pendidikan keagamaan.
Menurutnya, konsistensi dalam pendidikan agama tersebut sangat membantu peran orang tua, terutama ibu-ibu dalam memberikan pengajaran kepada anak-anaknya.
“Pak Yana selama ini konsen dalam pendidikan keagamaan melalui madrasah-madrasah. Ini sangat membantu peran orang tua terutama ibu-ibu dalam menanamkan nilai-nilai moral keagamaan pada anak-anak,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)