Rafi bin Malik adalah seorang sahabat Rasulullah yang terkenal di masa kenabian. Namanya cukup populer karena termasuk golongan orang-orang yang masuk Islam pertama kali. Tepatnya ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Mekkah ke Madinah.
Tak hanya itu saja, Rafi memiliki peran penting dalam menyebarluaskan pesan-pesan agama hingga ke berbagai penjuru. Dengan begitu, dakwah Muhammad SAW di kawasan Madinah menjadi semakin mudah.
Baca Juga: Kisah Abdullah Dzul Bijadain, Sahabat Nabi yang Setia
Lantas seperti apa sejarah keislamannya? Serta bagaimana Rafi mengajak banyak orang dari suku-sukunya untuk mengikuti ajaran Allah sekaligus meninggalkan berhala? Mari kita ulas lebih lengkap dalam artikel berikut.
Mengenal Sosok Rafi bin Malik yang Luar Biasa
Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 600-an Masehi silam merupakan momentum bersejarah. Muhammad SAW hijrah ke Madinah karena situasi di Mekah yang semakin tidak aman bagi umat Muslim.
Bagaimana tidak, mereka menghadapi berbagai ancaman fisik serta penganiayaan dari para musuh. Hijrah ke Madinah menjadi opsi terbaik guna melindungi kaum Muslimin. Di samping itu, Muhammad bercita-cita menegakkan ajaran Islam secara lebih aman dan kuat.
Sesampainya di Madinah, perjuangan Rasulullah dan para sahabat tidak langsung mulus. Mereka masih harus menghadapi berbagai suku yang tetap teguh dengan keyakinan pribadi dan menolak ajaran baru.
Namun, Muhammad tidak menyerah, ia menggunakan sejumlah strategi jitu untuk menyebarkan pengaruh Islam. Salah satunya menjalin komunikasi yang cukup intens dengan pemuda-pemuda di Kota Madinah.
Pertemuan dengan 6 Pemuda Madinah
Perjalanan berlanjut menuju tahun ke-11 kenabian bertepatan pada Juli 620 Masehi. Kala itu, Rasulullah SAW mendakwahi 6 pemuda Madinah ketika melewati Aqabah di Mina. Keenam pemuda tersebut ternyata berasal dari Suku Khazraj
Mereka adalah Rafi bin Malik, As’ad bin Zurarah, Auf bin Haritsah, Quthbah bin Amir, Uqbah bin Amir dan Jabir bin Abdillah. Muhammad pun menghampiri lalu memperkenalkan diri sebagai nabi utusan Allah SWT.
Usut punya usut, jauh sebelum Muhammad datang, mereka telah mendengar tentang sosok nabi utusan Allah dari sekutu Yahudi. Tak ingin kehilangan kesempatan, Muhammad kemudian menjelaskan terkait ajaran-ajaran Islam. Seperti halnya keesaan Allah SWT, kenabian hingga hari kiamat.
Rafi bin Malik bersama teman-temannya mendengarkan secara seksama. Tak butuh waktu lama, mereka akhirnya menyatakan keimanannya kepada Allah dan Rasulullah dengan memeluk agama Islam.
Singkat cerita, Rafi dan kawan-kawan mendapat sebutan “As-Sabiqunal Awwalun”. Sebuah julukan untuk orang-orang yang memeluk agama Islam pertama kali.
Menyumbang Jasa Besar
Tak sekedar memeluk agama Islam, Rafi bin Malik bersama kelima pemuda lainnya turut berjanji mendukung dakwah Rasulullah di Madinah. Salah satu caranya yaitu ikut menyebarkan ajaran Islam secara sukarela.
Baca Juga: Khuzaimah Bin Tsabit, Sahabat Nabi Bergelar Dza al-Syahadatain
Menariknya, hanya dalam waktu sebentar saja, sudah ada banyak sekali masyarakat Madinah yang mengikuti jejak Rasulullah. Mereka mulai mengimani ajaran-ajaran Allah serta meninggalkan kebiasaan buruk seperti menyembah berhala.
Sikap Terpuji Rafi yang Dapat Kita Teladani
Ada banyak sekali sifat terpuji dari kehidupan Rafi bin Malik yang dapat menjadi pelajaran berharga. Tentunya dapat kita teladani sebagai pedoman menuju kehidupan yang lebih baik dan taat. Beberapa pembelajarannya meliputi:
1. Keteguhan
Rafi dan teman-temannya menunjukkan bahwa seseorang bisa mengubah pandangan hidup ketika mendapat ajaran kebenaran. Meskipun awalnya anti terhadap Islam bahkan tak mengenalnya sama sekali. Tapi akhirnya mengimani Islam serta menjadikan hidupnya lebih baik lagi.
2. Keberanian dalam Beriman
Tentu bukan hal mudah bagi Rafi bin Malik dalam menyebarkan agama Islam. Apalagi di lingkungan yang awalnya tidak menerima ajaran ini dengan baik. Kendati begitu, ia tetap menunjukkan keberanian dalam mempertahankan keyakinannya.
3. Kesetiaan dan Pengorbanan
Rafi adalah contoh kesetiaan yang luar biasa terhadap Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam. Karena bisa kita lihat, ia tidak hanya memeluk Islam. Tetapi juga terlibat aktif dalam mendukung sekaligus memperluas dakwah yang semakin memudahkan Rasulullah.
Baca Juga: Kisah Ammar bin Yasir, Sahabat Nabi yang Dipaksa Murtad
Itulah sepenggal kisah tentang Rafi bin Malik dan pengaruhnya dalam membantu Rasulullah berdakwah di Madinah. Semoga dengan mempelajari kehidupannya, kita dapat mengambil inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih teguh dalam memeluk keyakinan agama Islam. (R10/HR-Online)