Perbedaan bintang dan satelit bisa kita lihat dari beberapa sisi. Meski sama-sama penghuni tata surya, bintang dan satelit adalah objek yang berbeda dengan masing-masing fungsinya.
Baca Juga: Urutan Planet Tata Surya dengan Karakteristiknya Masing-masin
Menjelajahi dunia luar angkasa ini menambah pengetahuan tentang tata surya. Tata surya merupakan tempat untuk interaksi benda-benda langit, termasuk bintang dan satelit dan planet-planet yang mengelilinginya.
Perbedaan Bintang dan Satelit dalam Tata Surya
Bintang dan satelit merupakan objek astronomi yang memunculkan cahaya. Ketika malam tiba, langit biasanya penuh dengan titik-titik terang. Namun, tidak jarang orang penasaran titik terang itu adalah bintang atau benda langit lainnya.
Membedakan setiap penghuni tata surya memang tidak mudah. Karena itu, Anda bisa menyimak beberapa hal yang membedakan antara bintang dan satelit.
Pengertian
Definisi bintang ialah bola gas raksasa yang berada jauh jaraknya dari Bumi. Bola gas ini terdiri dari campuran helium dan hidrogen.
Bintang menghasilkan panas dan cahaya melalui reaksi nuklir. Masa hidup bintang ini mencapai miliaran tahun dengan pancaran cahaya yang cenderung stabil, terlebih saat malam hari.
Perbedaan bintang dan satelit berdasarkan pengertian satelit yakni benda langit yang bergerak mengelilingi planet dengan membentuk jalur lingkaran atau eliptikal. Umumnya, satelit mengorbit mengitari planet-planet di tata surya.
Jarak satelit juga lebih dekat dengan Bumi. Cahaya yang satelit pancarkan bukan cahayanya sendiri, melainkan hanya memantulkan sinar matahari.
Sehingga jangan heran jika satelit ini lebih banyak muncul usai matahari terbenam atau ketika matahari hendak terbit.
Jarak dan Ukuran
Seperti di penjelasan awal, jarak bintang dari Bumi lebih jauh adanya. Bintang seperti Matahari berjarak hingga jutaan mil dari Bumi. Sementara itu, kebanyakan satelit mengorbit di jarak sekitar 100-22.000 mil dari di atas Bumi.
Hal yang membedakan bintang dengan satelit yaitu ukuran bintang sangatlah besar. Seperti diameter Matahari yang mencapai 109 kali diameter Bumi.
Sedangkan satelit punya ukuran yang terbilang kecil. Ukuran terbesar mungkin setara dengan bus dan yang terkecil seukuran koper.
Mekanika Orbital
Perbedaan bintang dan satelit selanjutnya bisa kita lihat dari cara keduanya bergerak di ruang angkasa. Pertama, bintang tidak mengorbit objek angkasa lain. Justru bintang kerap menjadi pusat sistem planet. Sebut saja Matahari sebagai pusat tata surya.
Lain halnya dengan satelit yang bergerak mengorbit mengitari planet tata surya. Pada satelit buatan, satelit harus bergerak dengan kecepatan yang tepat supaya bisa menyeimbangkan tarikan bumi.
Baca Juga: Asal Usul Magnetar, Medan Magnet Terkuat di Alam Semesta
Bilamana gerakan terlalu lambat, satelit akan kembali jatuh ke bumi. Sebaliknya, jika bergerak terlalu cepat, ada risiko melesat ke luar angkasa.
Jenis
Semua bintang merupakan objek alam yang terbentuk bersama proses terjadinya alam semesta. Sedangkan satelit terbagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alami dan satelit buatan.
Satelit alami merupakan satelit yang berasal dari alam. Contohnya adalah Bumi yang merupakan satelit Matahari dan Bulan sebagai satelit Bumi.
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia kemudian diluncurkan dengan roket untuk misi tertentu. Contohnya seperti Satelit Garuda, Satelit Palapa, Telkom, dan lainnya.
Fungsi
Fungsi juga mempengaruhi perbedaan bintang dan satelit. Keberadaan bintang menjadi sumber energi dan cahaya bagi warga tata surya lainnya. Selain itu, bintang juga bisa menunjukkan arah timur, selatan, barat, atau utara melalui rasi bintang.
Beralih ke fungsi satelit, ternyata juga memiliki keberagaman peran. Satelit alami berfungsi sebagai penarik benda langit yang berukuran kecil di sekitarnya supaya tidak terjadi tabrakan di pusat orbit. Sedangkan satelit buatan membawa misi penelitian ilmiah, navigasi, pemantauan cuaca, hingga komunikasi.
Komposisi dan Struktur
Terakhir, komposisi dan struktur bintang dengan satelit juga berbeda. Bintang terdiri dari gas yang menyala dan merupakan bagian mendasar dari galaksi.
Sedangkan komposisi satelit selain dari alam, juga terbuat dengan berbagai bahan. Sebagian besar satelit pabrikan terbuat dari logam dan komposit canggih.
Baca Juga: Fakta Bintang Canopus, Paling Terang dan Berukuran Raksasa
Perbedaan bintang dan satelit cukup signifikan, hanya karena sama-sama bercahaya orang-orang sering salah mengenalinya. Meski begitu, bintang dan satelit bukan hanya soal kelap-kelip saja, namun benda langit ini punya pengaruh besar bagi bumi dan kehidupan kita di dalamnya. (R10/HR-Online)