Perawatan busi mobil yang tepat memang tidak boleh sembarangan. Jangan sampai lalai dalam perawatan sehingga busi mobil bermasalah. Jika hal itu terjadi, maka komponen mobil ini akan rusak parah.
Baca Juga: Busi Mobil Mati Satu, Berikut Ciri dan Solusi untuk Mengatasinya
Ketika suatu komponen rusak, maka mobil tidak akan bisa digunakan dengan nyaman karena berbahaya. Selain itu, biaya perbaikannya juga bisa sangat mahal jika tingkat kerusakannya parah.
Perawatan Busi Mobil yang Tepat Agar Komponen Awet
Merawat mobil adalah suatu keharusan. Harga mobil dan perbaikannya terbilang sangat mahal, sehingga sebaiknya dijaga dengan baik.
Salah satu komponen yang sangat penting pada mobil adalah busi. Pemilik sebaiknya tidak menyepelekan kondisi dari komponen ini.
Sebab, mobil tanpa komponen ini tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Pembakaran bahan bakar akan terhambat sehingga sistem pengapian tidak optimal.
Jika hal itu terus terjadi, maka kendaraan akan rusak. Sementara itu, perbaikan komponen yang sudah rusak parah akan memakan banyak sekali biaya.
Jadi, mencegah memang lebih baik daripada memperbaiki. Tidak perlu khawatir, berikut ini tips merawatnya dengan benar sehingga tidak terjadi kerusakan.
Membersihkan Secara Berkala
Pertama, pemilik harus membersihkan komponen ini secara berkala. Pastikan membersihkanya dengan baik sehingga tidak ada kotoran yang tersisa.
Cara membersihkannya pun cukup mudah, yakni perlu siapkan bensin untuk merendam. Setelah itu, rendam busi selama lima hingga sepuluh menit.
Proses perendaman ini bertujuan untuk meluruhkan berbagai kotoran yang menempel. Setelah itu, sikat perlahan kotoran dengan sikat kawat atau sikat gigi.
Jika elektroda masih kotor, maka bisa bersihkan kembali. Coba sikat sedikit lebih keras atau mengeringkannya dengan bantuan kompresor.
Membersihkan busi menjadi perawatan yang paling tepat. Kotoran yang menumpuk misa mengganggu kinerja dari komponen mobil satu ini.
Periksa Kerapatan Kepalanya
Selain membersihkannya, pemilik juga bisa memperhatikan kerapatan bagian kepala dari komponen ini. Pengecekan bisa dilakukan bersamaan ketika mengganti oli.
Memeriksa kerapatan pada bagian kepala ini sangat penting. Sebab, tingkat kepadatannya bisa berubah seiring dengan penggunaannya.
Semakin lama penggunaan, maka akan semakin turun tingkat kerapatannya. Jika ini terjadi, maka konsumsi daya listrik akan terpengaruh dan harus segera pemilik setel ulang.
Periksa Kondisinya Secara Keseluruhan
Perawatan busi mobil yang tepat selanjutnya adalah memeriksa secara keseluruhan. Jangan sampai ada bagian yang terlewat dari pemeriksaan.
Untuk waktunya sendiri, pemilik bisa coba memeriksa secara rutin setiap dua hingga tiga bulan sekali. Tidak perlu terlalu sering namun harus teratur.
Baca Juga: Penyebab Busi Mobil Hitam yang Sering Terjadi, Segera Cari Tahu!
Pemeriksaan ini memiliki tujuan yang penting. Dengan memeriksa secara keseluruhan, maka pemilik bisa mengidentifikasi kondisi terkini dari komponen tersebut.
Jika terjadi kerusakan, maka penggantinya bisa segera dilakukan. Dengan begitu, kerusakan tidak akan menjadi terlalu parah.
Mengganti Busi
Dalam beberapa kondisi, busi harus diganti ke yang baru. Hal ini terjadi jika terjadi kerusakan dalam waktu lama.
Selain itu, mengganti oli juga bisa terjadi saat performanya sudah berkurang. Hal ini terjadi ketika pemakaian dalam waktu yang lama.
Anjuran perawatan busi mobil yang tepat adalah menggantinya bersamaan saat ganti oli. Syarat lainnya adalah ketika mobil mencapai jarak tempuh di angka 20.000 km.
Ketika menemukan gejala kerusakan pada komponen ini, maka bisa juga langsung menggantinya. Semua tergantung dengan kebutuhan mobil pada saat itu.
Jangan Membersihkan dengan Amplas
Ketika membersihkan dan keraknya tidak kunjung hilang, biasanya orang akan menggunakan berbagai cara. Salah satu yang umum terjadi adalah menggunakan amplas untuk membersihkan kerak.
Hal ini perlu Anda hindari karena amplas memiliki sifat abrasif. Jika membersihkannya dengan amplas, maka khawatir lapisannya akan mulai terkikis.
Sebab, ini bisa lebih berbahaya jika menggosoknya semakin kuat. Lapisan paling luar busi bisa ikut terkikis bersama dengan keraknya.
Busi yang baik sangat penting untuk pembakaran yang efisien di dalam mesin. Nah, busi yang aus atau kotor dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, menyebabkan penurunan tenaga dan efisiensi bahan bakar.
Busi yang sehat membantu mengurangi emisi berbahaya seperti karbon monoksida dan hidrokarbon. Ini membantu menjaga lingkungan dan memastikan kendaraan Anda lulus uji emisi.
Busi yang tepat akan meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda. Pembakaran yang bersih dan efisien berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
Jika tidak bisa melakukan perawatan secara mandiri, maka bisa bawa kendaraan ke bengkel terpercaya. Para teknisi bengkel adalah orang-orang profesional yang sudah berpengalaman.
Jangan lakukan pembongkaran komponen jika masih ragu. Sebab, hal buruk bisa terjadi dan bahkan merusak komponen lainnya.
Baca Juga: Mesin Mobil Ngelitik Saat Digas, Kenali Beberapa Penyebabnya
Itulah tadi tips perawatan busi yang tepat. Selalu luangkan waktu untuk melihat kondisi komponen mobil satu ini. Sebab, kerusakan bisa berakibat fatal dan mempengaruhi keselamatan. (R10/HR-Online)