Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita JabarPemasangan APK Pilkada di Kota Bandung Asal-asalan, Satpol PP Turun Tangan

Pemasangan APK Pilkada di Kota Bandung Asal-asalan, Satpol PP Turun Tangan

harapanrakyat.com – Satpol PP Kota Bandung, Jawa Barat, akan memperketat pengawasan terhadap pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, pemasangan APK kerap asal-asalan bahkan mengganggu estetika kota.

Baca Juga : Pemasang Baliho Pilkada 2024 di Bandung Barat Raup Cuan

Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, tidak hanya pengawasan pihaknya juga akan memanggil pihak terkait pemasangan APK tersebut.

“Kami akan sosialisasikan kepada yang bersangkutan, baik LO-nya maupun calon-calonnya. Sehingga pemasangan APK Pilkada di Kota Bandung bisa lebih rapi dan tertib,” ungkapnya, Kamis (20/6/2024).

Sebagai informasi, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 bakal berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga, tidak jarang para calon kandidat mulai memanfaatkan ruang publik untuk berkampanye seperti memasang APK menjelang Pilkada 2024.

Walau demikian, langkah kampanye para calon kandidat tersebut sering menyalahi aturan perihal pemasangan APK Pilkada. Akibatnya bukan menjadi sarana berkampanye, namun menjadi masalah baru bagi masyarakat.

Rasdian menerangkan, pemasangan APK yang asal-asalan tidak hanya mengganggu estetika Kota Bandung, tapi juga membahayakan masyarakat. Misalnya pemasangan APK yang sembarangan dan tidak pada tempatnya.

“Pemasangan APK harus mengikuti aturan yang ada dan harus mengacu kepada Perda Nomor 4/2017 tentang penyelenggaraan reklame,” ujarnya.

Baca Juga : Bawaslu Kota Bandung Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada Serentak 2024

Ia melanjutkan, pemasangan APK Pilkada tidak boleh mengganggu pengguna jalan. Termasuk pelarangan pemasangan APK di sekitar trotoar yang melintas. Karena hal itu dapat mengganggu aktivitas para pejalan kaki.

Selain itu, tidak boleh memaku atau mengikat APK Pilkada di pohon dan tiang di wilayah Kota Bandung. Seperti di tiang listrik, tiang PJU, tiang rambu lalu lintas dan lain sebagainya.

“Jika dalam tiga hari tidak ada perhatian, maka kami tertibkan. Kami sampaikan ke jajaran yudikatif yang ada di kewilayahan membantu penertiban APK Pilkada itu,” ucap Kasatpol PP Kota Bandung itu. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...