harapanrakyat.com – DKPP Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan pasokan dan harga pangan stabil, pada momentum Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut, berdasarkan pemantauan di delapan pasar tradisional.
Baca Juga : Harga Sejumlah Kepokmas di Kota Bandung Naik Signifikan Jelang Idul Adha
Pemantauan tersebut yakni di Pasar Kosambi, Sederhana, Kiaracondong, Gedebage, Moh. Toha, Astanaanyar, Cicadas, dan Pasar Andir, Kota Bandung.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, pasokan dan harga pangan strategis mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi berdasarkan hasil pemantauan, menunjukkan harga sebagian besar komoditas pangan masih stabil. Dengan perubahan harga di bawah 15 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkapnya, Minggu (16/6/2024).
Menurutnya, kenaikan harga cabai merah besar dan cabai rawit merah, karena penurunan pasokan dan meningkatnya permintaan menjelang Idul Adha.
Kendati demikian, harga bawang merah mengalami penurunan karena meningkatnya pasokan dari masa panen petani. Sedangkan harga bawang putih yang tinggi, karena kenaikan harga dari negara produsen dan rendahnya realisasi impor.
“Walau beberapa harga mengalami kenaikan, pasokan dan harga pangan di Kota Bandung kali ini terpantau lebih stabil,” ujarnya.
Baca Juga : Operasi Pasar Murah di Kota Banjar, 600 Paket Sembako Bersubsidi Tak Terjual
Gin Gin memperkirakan kenaikan harga pangan strategis hanya sebesar 3 hingga 10 persen. Pola tersebut, kata ia, biasa terjadi menjelang Idul Adha dalam lima tahun terakhir.
Oleh karena itu, DKPP Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan menghindari panic buying.
Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah untuk menanam berbagai kebutuhan pangan sehari-hari, seperti tomat dan cabai. Selain itu, mengonsumsi ikan segar sebagai alternatif protein hewani yang harganya lebih stabil.
“Maka dengan upaya tersebut, stabilitas harga dan pasokan pangan di Kota Bandung tetap terjaga. Sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)