Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranNilai Polres Pangandaran Tak Profesional, Tersangka Kasus Rudapaksa Ajukan Praperadilan

Nilai Polres Pangandaran Tak Profesional, Tersangka Kasus Rudapaksa Ajukan Praperadilan

harapanrakyat.com – Kuasa hukum tersangka kasus rudapaksa penyandang disabilitas inisial Tj mengajukan praperadilan, lantaran menilai Polres Pangandaran tak profesional.

Sidang perdana praperadilan tersebut sudah digelar di Pengadilan Negeri Ciamis pada Jumat (28/6/2024). Akan tetapi Polres Pangandaran tidak hadir dalam sidang tersebut. Untuk itu, sidangpun ditunda hingga 8 Juli mendatang.

Kuasa hukum Tj, Rian Irawan, menyayangkan Polres Pangandaran yang tidak hadir pada sidang perdana tersebut. Padahal, praperadilan jadi hak tersangka yang diatur Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana untuk menguji sah atau tidaknya penetapan tersangka.

“Ketidakhadiran termohon dalam sidang perdana praperadilan ini mempertegas kecurigaan kami atas adanya tindakan tak profesional sebagai penegak hukum dalam penanganan kasus ini,” kata Rian dalam rilis yang diterima harapanrakyat.com, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: Polres Pangandaran Tetapkan Status Tersangka Kasus Rudapaksa Penyandang Disabilitas

Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku prihatin atas apa yang dialami oleh korban, yang sehari-hari mengenal dekat dengan Tj. Pihaknya pun meragukan laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kliennya terhadap korban.

“Mengingat kebaikan yang dilakukan oleh Tj klien kami, apakah mungkin seorang Tj setega itu melakukan pelecehan terhadap korban,” katanya.

Hubungan Tj dengan terduga korban sendiri, keduanya sama-sama berada di yayasan sosial terkait penyandang disabilitas. Adapun korban merupakan tuna grahita.

Alasan Tersangka Kasus Rudapaksa Ajukan Praperadilan

Gugatan praperadilan diajukan karena pihaknya meyakini ada kesalahan prosedur dalam penetapkan tersangka Tj. Pasalnya, kata dia, bagaimana bisa penyidik menyimpulkan terjadi peristiwa rudapaksa

“Sedangkan kondisi korban sendiri, kemampuan bicaranya sendiri terbatas. Sehingga, bagaimana bisa penyidik menyimpulkan terpenuhinya dua alat bukti jika kondisi korban sendiri demikian adanya,” kata Rian.

Karena kondisi korban itu, ia ingin menguji proses administrasi penyidikan yang dilakukan Polres Pangandaran. Apalagi, kata dia, Tj sejak 2020 sudah mengalami gangguan kesehatan.

“Kami berharap hakim tunggal bisa melihat konstruksi perkara dari berbagai sisi,” katanya.

Kastreskrim Polres Pangandaran AKP Herman membenarkan adanya gugatan praperadilan kepada pihaknya. “Iya betul memang ada,” katanya.

Namun ia tidak berbicara terlalu banyak mengenai perkara tersebut. “Iya sudah mulai (sidang) kemarin dan ditunda,” ungkapnya.

Baca Juga: Mantan Sekdes di Pangandaran Diduga Korupsi Dana Desa Rp725 Juta untuk Judol, Inspektorat Diminta Rutin Audit 

AKP Herman menegaskan, pihaknya tetap akan menghadapi gugatan praperadilan ini. “Karena itu adalah haknya, ya kita hadapi saja,” jelasnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Korban dokter cabul di Garut

Jumlah Korban Dokter Cabul di Garut Bertambah, Sudah 5 Orang Melapor

harapanrakyat.com,- Jumlah korban dokter cabul di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini posko pengaduan di Mapolres Garut sudah menerima 5 pasien yang mengaku...
Cecep-Asep Menang di PSU Pilakda Tasikmalaya

Cecep-Asep Menang di PSU Pilkada Tasikmalaya, PPP Jabar: Sangat Istimewa karena Melalui Pertarungan Sengit

harapanrakyat.com,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bangga dengan kadernya yaitu Cecep Nurul Yakin, yang menang di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan Cecep-Asep...
Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis terus berupaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani, hal itu sebagai upaya untuk menurunkan angka...
Pria Lansia di Kota Banjar Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga karena Ini

Pria Lansia di Kota Banjar Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga karena Ini

harapanrakyat.com,- Seorang pria lanjut usia di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya, Selasa (22/4/2025). Pria tersebut berinisial A (81)....
Motor Parkir di Depan Rumah Milik Warga Sedekan Ciamis Raib Diembat Maling

Motor Parkir Depan Rumah di Sedekan Ciamis Raib Diembat Maling

harapanrakyat.com,- Aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di Dusun Sedekan, RT 29/08, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025) sekira pukul 03.00 WIB....
Disdik Ciamis Gencar Sosialisasikan SE Larangan Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah

Disdik Ciamis Gencar Sosialisasikan SE Larangan Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis, Jawa Barat, terus gencar mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Bupati terkait larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan ke sekolah....