harapanrakyat.com,- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, secara tegas menyatakan tidak akan maju di Pilkada Jabar 2024.
Pernyataan tersebut, Bey Machmudin sampaikan, menanggapi adanya partai politik yang menggadang-gadang namanya maju sebagai Calon Gubernur Jabar.
Bey menegaskan, akan lebih fokus bertugas sebagai Pj Gubernur Jabar hingga tuntas tanpa tergiur tawaran maju di Pilkada Jabar.
“Saya tegaskan, bahwa sikap saya selalu sama, tidak akan mencalonkan diri,” tegasnya, Senin (24/6/2024).
Lebih lanjut Bey menambahkan, sejak mendapat tugas sebagai Pj Gubernur Jabar pada September 2023 hingga saat ini terus bekerja. Tanpa sama sekali, ada niatan maju dalam panggung politik di Pilkada serentak November 2024 mendatang.
“Selama bertugas, saya beserta jajaran telah berupaya mengatasi berbagai persoalan di Jawa Barat. Mulai dari urusan sampah, transportasi publik, penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 dan masalah lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kejutan Jelang Pilkada Jabar, Ilham Habibie Siap Maju Jadi Calon Gubernur
Selain itu, Bey Machmudin mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar, agar siap bekerja bersama pemimpin baru.
Terakhir, Bey Machmudin menyatakan terus berupaya menjaga netralitas ASN dalam Pilkada 2024 dan meningkatkan kemampuan para ASN agar lebih unggul. Dengan harapan, nantinya ASN dapat bersinergi dan melanjutkan profesionalismenya bersama Gubernur Jabar definitif.
Jelang Pilkada Jabar 2024, Bey Machmudin Masuk Radar PDI Perjuangan
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan, ada tiga nama yang menjadi pertimbangan untuk maju di Pilkada Jabar dari luar partai. Salah satunya adalah Bey Machmudin. Sementara dua nama lainnya adalah Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti.
“Kami akan membahas nama-nama tersebut dalam Rapat Kerja Daerah PDI Perjuangan Jabar di Cirebon, 26-27 Juni 2024,” ungkap Ono Surono.
Sementara itu, terkait dengan kader internal dari PDI Perjuangan yang kemungkinan maju, Ono Surono mengatakan, dirinya adalah salah satu kandidatnya.
Berikutnya, terkait strategi politik jelang Pilkada Jabar 2024, Ono Surono mengatakan telah berkomunikasi dengan PKS dan PPP. Bahkan, ketiga partai tersebut telah menyepakati beberapa kesepakatan untuk langkah politik mereka ke depan.
Dengan demikian, munculnya nama Bey Machmudin dalam radar PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Jabar bukanlah hal aneh. Sebab, menurut Ono, PDI Perjuangan memilih lentur dan terbuka dengan pihak manapun dalam Pilkada serentak mendatang. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)