harapanrakyat.com,- Menjelang wukuf di Arafah yang berlangsung dari waktu dzuhur hingga magrib waktu Arab Saudi, para jamaah haji yang sudah tiba menempati tenda maktab yang berukuran besar. Bahkan, kapasitasnya mencapai ratusan orang.
Berdasarkan pantauan di maktab 63 khusus jamaah dari Kota Banjar dan Kabupaten Karawang, para jamaah yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Makkah ke Arafah tampak menikmati suasana di dalam tenda.
Apalagi saat mendapatkan sarapan pagi, mereka terlihat sumringah. Terlebih menunya nasi kuning, buah-buahan, susu dan lainnya.
Selain itu, di dalam tenda mereka menempati kasur masing-masing yang berukuran untuk satu orang dewasa.
Baca juga: Jamaah Haji Kota Banjar Tiba di Arafah, Polisi Arab Perketat Akses Masuk Armuzna
Adapun fasilitas di sekitar tenda juga tersedia untuk kebutuhan para jamaah haji reguler, seperti WC hingga tempat wudhu. Bahkan, di setiap fasilitas jamaah terdapat petugas yang menjaga, baik keamanan maupun kebersihannya.
Menariknya lagi, di kawasan tersebut juga terdapat pohon-pohon besar yang terkenal dengan sebutan pohon Soekarno. Sejatinya, pohon tersebut bernama Mimba atau Mindi yang mampu bertahan di cuaca ekstrim.
Dulu, Presiden Soekarno mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi menanam pohon supaya kawasan arafah. Hal itu agar para jamaah lebih nyaman saat beribadah. Apalagi di kawasan Arafah merupakan wilayah yang gersang.
Berdasarkan informasi, maulai dzuhur hingga magrib para jamaah akan melakukan wukuf yang merupakan rukun haji. Bahkan, di waktu tersebut dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Setelah melaksanakan wukuf, kemudian para jamaah melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah hingga tengah malam. Setelah itu mereka akan bergerak ke Mina untuk lempar jumrah. (Muhafid/R6/HR-Online)