harapanrakyat.com – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan UMKM merupakan critical engine bagi perekonomian di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Hal tersebut, melalui serapan tenaga kerja yang besar serta kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Lebih 100 UMKM Unggulan Berpartisipasi di Event Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024
“UMKM juga berpotensi menjadi motor peningkatan kinerja ekspor Indonesia, sejalan dengan terdapatnya berbagai komoditas yang potensial. Dalam rangka memasarkannya secara luas ke negara tujuan ekspor utama,” ungkapnya pada pembukaan KKJB-PKJB 2024 di Kota Bandung, Jumat (28/6/2024).
Menurutnya salah satu langkah konkret Kementerian Perdagangan dalam mendorong ekspor UMKM Jawa Barat, yakni melalui Export Coaching Program (ECP).
Ia menjelaskan ECP merupakan program sinergi Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag. Program tersebut, dilakukan bersama Bank Indonesia Jawa Barat melalui program pendampingan ekspor secara intensif selama delapan bulan.
“ECP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM terhadap prosedur, perizinan, dan persyaratan ekspor. Sehingga dapat terjalin business matching ekspor dengan potential buyer luar negeri,” ujarnya.
Zulhas menuturkan, program tersebut berhasil mewujudkan beberapa pengiriman ekspor UMKM secara mandiri pada 2024. Di antaranya ekspor produk olahan pangan kripik Banana dan King Spicy ke Jepang senilai Rp 270 Juta. Kemudian ekspor kopi Wanoja ke Arab Saudi senilai Rp 1,4 miliar.
Baca Juga : Pelaku UMKM di Kota Banjar Bagikan Tips Membuat Produk Ecoprint Begini Caranya
Dukungan Bank Indonesia Dorong UMKM
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman menuturkan, UMKM memiliki peran penting dalam pengendalian inflasi daerah. Ia menerangkan, dukungan Bank Indonesia terhadap UMKM juga melalui digitalisasi pembayaran dengan menggunakan QRIS. Hingga April 2024, Jawa Barat menjadi episentrum pertumbuhan pengguna QRIS mencapai 10,8 juta pengguna.
“Dalam rangka mengampanyekan QRIS, khususnya dalam mendukung UMKM di bidang pariwisata, dalam KKJB-PKJB 2024 ini juga kita gelar kick off QRIS Jelajah Indonesia. Program ini merupakan kompetisi penyelesaian misi dengan menjelajahi lokasi wisata Jawa Barat,” katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur menambahkan dalam KKJB-PKJB 2024 juga ada gelaran Java Tea Experience (JTE) 2024. JTE 2024 sendiri, merupakan event showcasing UMKM produk unggulan teh mitra Bank Indonesia se-Jawa. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)