Manfaat daun kratom sebagai obat herbal untuk kesehatan cukup beragam. Tanaman herbal yang satu ini dapat mengatasi berbagai macam kondisi medis. Masyarakat Indonesia banyak yang menjadikannya sebagai obat herbal.
Baca Juga: Manfaat Bayam Brazil untuk Kesehatan Tubuh dan Ciri-cirinya
Tanaman kratom banyak tumbuh di sekitar hutan Kalimantan. Namun beberapa negara bagian Amerika membatasi penggunaannya dengan alasan keamanan dan efek sampingnya. Karena penggunaan daun kratom ini dapat menyebabkan kecanduan, sakau, anoreksia dan yang lainnya.
Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan Tubuh
Selain Indonesia, daun kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman tropis dari Malaysia, Thailand dan Myanmar. Daun ini mengandung senyawa alkaloid seperti 7-hydroxymitragynine dan mitraginin yang memiliki efek stimulan dan analgesik.
Untuk efek stimulan hampir sama dengan kafein, yakni dapat meningkatkan fokus dan energi. Sedangkan untuk efek analgesik dapat membantu meredakan rasa nyeri. Berikut ini beberapa manfaat dari daun kratom.
Pereda Nyeri
Kratom mempunyai 3 jenis berbeda, yakni vena putih, vena merah dan vena hijau. Ketiga jenis ini memberikan efek pereda nyeri apabila menempelnya pada reseptor opioid. Pengguna dapat merasakan manfaat karena kandungan senyawa 7-hidroksi mitraginin yang ada di dalam daun.
Meningkatkan Mood
Manfaat daun kratom dapat mengatasi kecemasan dan meningkatkan mood. Ini akibat meningkatnya aktivitas serotonin di otak.
Penelitian lain juga menunjukkan daun ini bermanfaat bagi pengidap kecemasan, stres dan depresi. Selain itu sebagai antidepresan dan dapat menurunkan kadar kortikosteroid pada penelitian menggunakan hewan tikus.
Obat Stimulan
Manfaat selanjutnya apabila mengonsumsi dalam dosis rendah adalah sebagai stimulan atau meningkatkan energi dan kewaspadaan. Menurut penelitian EMCDDA atau Pusat Pemantauan Obat dan Kecanduan Narkoba Eropa, setelah mengonsumsi daun ini maka akan mendapatkan efek lebih berenergi dan lebih nyaman bersosialisasi di luar.
Efek tersebut dapat bertahan hingga 1,5 jam setelah 10 menit mengonsumsinya. Namun manfaat dari daun kratom ini akan diikuti rasa pusing, bahkan koordinasi motorik dapat terganggu.
Mengatasi Berbagai Kondisi Medis
Khasiat daun yang satu ini di Indonesia sebagai obat penurun demam atau antipiretik, obat pereda batuk atau antitusif dan penurun tekanan darah atau antihipertensi. Sebagai obat herbal, berfungsi untuk mengatasi diare. Namun secara medis belum ada uji klinis terkait fungsi sebagai obat tradisional diare.
Manfaat lainnya dari daun ini adalah meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan merangsang usus dan mengurangi peradangan maka akan sangat membantu bagi penderita diare, sembelit atau permasalahan perncernaan yang lain.
Baca Juga: Manfaat Daun Gatal Papua untuk Pengobatan Berbagai Penyakit
Efek antiinflamasi dan antioksidan dari kratom membantu melindungi kerusakan otak dan meningkatkan fungsinya. Kemudian aktivitas antioksidan dan produksi sel darah putih yang meningkat berkat konsumsi kratom akan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Senyawa dalam tanaman herbal satu ini akan meningkatkan fungsi sistem kekebalan pada tubuh, misalnya saja mitragynine. Efek antimikroba dan antiinflamasi pada senyawa tersebut dapat membantu melawan peradangan dan penyakit.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Manfaat daun kratom juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Caranya dengan meninggikan pelepasan asetilkolin di dalam otak. Asetilkolin merupakan neurotransmitter yang berfungsi untuk pengaturan sistem endokrin, mengurangi nyeri, meningkatkan fokus, dan kontraksi otot.
Asetilkolin menurut penelitian juga dapat meningkatkan memori dengan merespon rangsangan sensorik dengan kemampuan sirkuit kortikal.
Kratom akan menginduksi pelepasan dari dopamin dan serotonin untuk meningkatkan fokus. Hal ini membantu orang yang mempunyai kesulitan konsentrasi atau membutuhkan fokus dalam waktu lama.
Membantu Menghentikan Kecanduan Opioid
Daun kratom ini juga memberikan manfaat untuk menghentikan kecanduan dari obat opioid yang lainnya. Sebut saja gejala kecanduan dari morfin, heroin dan obat opioid lainnya.
Meskipun dapat menghentikan kecanduan, namun konsumsi dalam dosisi tinggi akan memberikan efek kecanduan terhadap daun kratom itu sendiri.
Pasalnya belum ada uji klinis terkait khasiatnya sebagai obat medis. Karena mempunyai banyak efek samping, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mencekal penggunaan obat kratom ini untuk beberapa negara.
Baca Juga: Manfaat Daun Sambung Nyawa, Mampu Atasi Penyakit Kronis
Manfaat daun kratom kini semakin populer sebagai alternatif alami mengelola stres, mengurangi gejala penarikan diri dari ketergantungan zat terlarang dan mampu meningkatkan suasana hati. Namun penelitian terkait manfaatnya ini masih terbatas, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. (R10/HR-Online)