Manfaat daun gatal Papua untuk mengatasi pegal serta lelah ramai jadi perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu. Ini merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki berbagai khasiat kesehatan. Tanaman herbal ini menjadi mutiara tersembunyi di tanah Papua.
Baca Juga: Manfaat Buah Kemayau, Bantu Jaga Imunitas Tubuh
Banyak yang meyakini daun ini sangat efektif dalam mengobati berbagai macam penyakit. Sehingga sering sekali dimanfaatkan untuk media pengobatan alternatif oleh masyarakat di Biak dan sekitarnya.
Manfaat Daun Gatal Papua untuk Kesehatan
Daun gatal atau yang terkenal dengan nama ilmiah Laportea decumana merupakan salah satu tanaman obat dari Papua. Masyarakat Biak sering menyebutnya sebagai Daun Raprap.
Masyarakat setempat sering menggunakan tanaman ini untuk berbagai tujuan pengobatan tradisional. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari daun gatal dan cara penggunaannya.
Deskripsi dan Karakteristik Daun Gatal
Daun ini berasal dari famili Urticaceae yang tumbuh liar di belahan hutan-hutan Papua. Tanaman ini mempunyai ciri khas berupa bulu atau duri halus di permukaan daunnya. Ukuran daunnya sendiri berukuran panjang sekitar 20 cm dengan lebar 15 cm, ujungnya berbentuk runcing dan pangkal yang membulat.
Sedangkan warna daun gatal cenderung hijau tua dengan pola warna yang lebih muda di bagian tengah. Kemudahan permukaan daunnya tidak rata dan berbulu kecil seperti jarum yang menempel pada kulit ketika disentuh.
Khasiat dan Penggunaan Tradisional
Berdasarkan laporan Studi Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Daun Gatal (Laportea sp.) oleh Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua pada tahun 2023, tanaman daun gatal termasuk kategori sebagai semak dari keluarga Urticaceae.
Penggunaan daun ini dengan cara kita oleskan pada kulit menyebabkan sensasi gatal yang kuat, namun memberikan efek yang signifikan dalam meredakan nyeri dan kekakuan otot.
Saat daun gatal Anda aplikasikan secara topikal, asam format yang terkandung di dalamnya menembus kulit dan memperlebar pori-pori.
Hal ini merangsang sirkulasi darah dan membantu mengurangi rasa pegal, nyeri, serta kelelahan pada otot dan tubuh secara efektif.
Daun gatal juga memiliki sifat yang memberikan sensasi nyaman pada area yang dioleskan.
Penelitian oleh Eva Susanty Simaremare dan timnya pada tahun 2017 menunjukkan bahwa ekstrak daun gatal memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi.
Infeksi dari ketiga bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi kulit, diare, dan demam tifoid atau tifus.
Dalam penelitian lain pada tahun 2014, Simaremare menyebutkan bahwa daun gatal mengandung triterpenoid, alkaloid, dan glikosida.
Ini menunjukkan bahwa daun gatal berpotensi kita kembangkan sebagai tanaman obat, terutama sebagai antinyeri dalam bentuk salep.
Pemanfaatan dalam Proses Persalinan
Selain berkhasiat mengatasi rasa pegal dan lelah, manfaat daun gatal Papua juga berfungsi untuk proses persalinan. Sebagai contoh yaitu masyarakat Suku Meyah di Papua. Mereka memanfaatkan daun ini sebagai obat penghilang rasa nyeri bagi ibu yang hendak melahirkan.
Baca Juga: Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan, Tinggi Antioksidan
Cara pemanfaatannya dengan menggosokkan daun gatal pada bagian tubuh tertentu. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar proses persalinan Meskipun tergolong cara tradisional, metode ini masih bertahan hingga saat ini.
Sebab, pemanfaatan daun gatal tersebut sudah terbukti secara langsung mampu mengurangi rasa sakit dengan singkat.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Manfaat lain dari daun gatal adalah sangat efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah. Penggunaan tanaman obat ini secara topikal dapat membantu melancarkan aliran darah. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan jaringan tubuh secara menyeluruh.
Masyarakat Papua sering memijat tubuh menggunakan daun ini. Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi kelelahan hingga rasa pegal yang berlebihan.
Kandungan dan Mekanisme Kerja
Secara ilmiah, manfaat daun gatal Papua mengandung berbagai senyawa aktif yang berkhasiat bagi kesehatan. Beberapa kandungan tersebut di antaranya adalah monoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat, dan anthraquinones.
Asam formiat atau asam semut yang terdapat dalam kelenjar duri di permukaan daun berperan penting dalam efek terapeutiknya. Ketika duri-duri tersebut menyentuh kulit, asam semut terlepas lalu menempel di permukaan kulit.
Sehingga menyebabkan pelebaran pori-pori tubuh yang pada akhirnya akan merangsang peredaran darah di dalam tubuh. Hal inilah yang membuat daun gatal efektif dalam mengatasi pegal-pegal dan nyeri otot hanya dengan waktu yang singkat.
Manfaat Lainnya
Selain manfaat kesehatan, hasil penelitian menunjukkan bahwa daun gatal juga memiliki kegunaan lain. Menurut riset daun ini bisa menjadi bahan pengawet alami makanan. Sehingga tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan saja. Melainkan bisa menjadi alternatif bagus sebagai pengawet alami yang minim akan efek samping.
Baca Juga: Manfaat Daun Turi, Membantu Mengatasi Sakit Tenggorokan
Itulah manfaat daun gatal Papua, salah satu contoh kekayaan alam Indonesia yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Penggunaan tradisional oleh masyarakat Papua menunjukkan bahwa daun ini efektif sebagai obat alternatif untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Memiliki kandungan senyawa aktif yang kompleks. Daun ini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut, baik dalam bidang kesehatan maupun bidang lainnya. (R10/HR-Online)