harapanrakyat.com – Event tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJB PKJB) 2024, akan kembali dilaksanakan pada akhir Juni ini. Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemprov Jawa Barat, Dekranasda, dan Bank Indonesia.
Baca Juga : KKJB PKJB 2024 Targetkan Omzet Penjualan Produk UMKM Jawa Barat Hingga 15 Miliar
Kadisperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan, event tahunan tersebut mendorong peningkatan daya saing UMKM di Jawa Barat. Selain itu, event ini juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI).
“Event Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat ini bagian dari dukungan terhadap Gernas BBI dan BWI. Terutama dalam mendorong peningkatan daya saing UMKM kreatif di Jawa Barat,” ungkapnya, Senin (24/6/2024).
Lebih jauh, ada sekitar 100 UMKM unggulan di Jawa Barat yang mengikuti event tersebut. Mulai dari kriya, fesyen, kuliner, hingga industri kreatif.
“Sebanyak 27 dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Barat turut meramaikan kegiatan Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat ini. Ada fashion show bersama seluruh OPD Provinsi Jawa Barat. Serta showcasing produk kreatif unggulan masing-masing wilayah,” ujarnya.
Ia menerangkan pada showcasing produk unggulan daerah tersebut, pihaknya akan mendorong hingga mendapatkan fasilitasi promosi perdagangan. Dalam hal ini, go digital go export melalui business matching dengan buyer potensial.
Baca Juga : Produk UMKM Naik Kelas di Kota Banjar Harus Bisa Bersaing Tembus Pasar Ekspor
Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat Jelang Event Nasional
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Muslimin Anwar menuturkan, KKJB PKJB 2024 merupakan event road to Karya Kreatif Indonesia 2024.
Ia berharap, melalui strategic flagship event tersebut, dapat berkontribusi menjaga inflasi Jawa Barat. Sehingga tetap berada pada rentang sasaran 2,5+1 persen pada 2024 ini.
“Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat agar tetap berkelanjutan dan inklusif dalam kisaran 4,6 -5,4 persen pada akhir tahun 2024,” ujarnya.
Ia menuturkan, dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan, tidak hanya pada pengembangan UMKM. Namun juga diarahkan untuk mendorong ekonomi keuangan digital, inklusifitas, dan investasi.
“Konsep Ekonomi Hijau pada Karya Kreatif dan Pekan Kerajinain Jawa Barat 2024 semakin diperkuat melalui showcasing produk UMKM hijau. Selain itu, juga dukungan green financing pada UMKM hijau, apresiasi dan webinar UMKM hijau, hingga pemanfaatan ekonomi sirkular. Tentunya melalui konsep Zero Waste Event,” katanya.
Kadisparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar menambahkan, melalui event ini maka bisa menarik minat wisatawan berkunjung. Tidak hanya ke Kota Bandung, namun juga berbagai destinasi menarik lainnya di Jawa Barat.
“Dari sisi pariwisata, Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024 juga secara khusus menggelar West Java Tourism Talk. Termasuk talkshow interaktif yang akan membedah potensi dan tantangan pariwisata Jabar, untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
