harapanrakyat.com,- Lapak penjualan sapi hewan kurban milik Tantan, di Jalan Raya Cisinga, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, belum kebanjiran pesanan. Padahal, lebaran Idul Adha hanya tinggal sepekan lagi.
Tentunya dengan sepinya orderan membuat penjual sapi mengeluh. Sebab, biasanya di tahun-tahun sebelumnya, sebulan menjelang Idul Adha sudah banyak yang booking.
Baca Juga: Berjualan Hewan Kurban di Trotoar di Kota Bandung, Siap-siap Bakal Kena Sanksi
Padahal, setelah adanya inspeksi mendadak oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tasikmalaya, sapi-sapi yang Tantan jajakan sehat dan berkualitas.
“Iya biasanya sebulan mau Idul Adha sudah banyak yang booking. Ini mau beberapa minggu lagi ke Idul Adha masih sepi. Kayanya dampak ekonomi,” kata Tantan saat ditemui harapanrakyat.com di tempat jualannya, Sabtu (8/6/2024).
“Tapi saya optimis aja lah sapi-sapi bisa laku,” tambahnya.
Tantan mengaku, berbeda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Lapak jualan sapi kurban miliknya selalu ramai.
“Bahkan jauh-jauh hari banyak warga yang sudah pada booking sapi,” ucapnya.
Baca Juga: Penjual Sapi Kurban di Tasikmalaya Disidak, Ini Hasilnya
Lanjutnya menuturkan, bahwa sapi miliknya tersebut, ia juga dengan harga kisaran Rp20 Juta. Sapi-sapi tersebut jenis lokal, madura dan limosin.
“Sapi saya dapat atau beli dari Boyolali Jawa Tengah. Di sini sudah 2 bulan. Kalau sapi lokal sudah sejak lama berada di sini,” tuturnya.
Tantan berharap, H-2 Idul Adha lapak jualan sapi kurban miliknya itu ramai dan banyak yang beli.
“Karena sapi-sapi milik saya ini sangat sehat dan berbobot,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)