harapanrakyat.com,- Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menampilkan kreasi kerajinan tangan dari hasil pilah sampah bernilai ekonomi tinggi, di acara pagelaran Expo Pendidikan.
Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Rabu (5/5/2024).
Baca Juga: Galuh Digital Fest di Ciamis, Kelompok Gapura Edukasi Pemanfaatan Limbah Kertas
“Dalam expo tersebut, kita menampilkan kreasi tangan yang dibuat dari bahan daur ulang sampah,” kata Nuri Nuraeni, guru SDN 2 Mekarjadi, Kecamatan Sadananya.
Nuri menjelaskan, bahwa kerajinan tangan seperti topi, gantungan kunci, pot bunga, tempat tisu maupun tempat minum, dibuat dari bahan daur ulang sampah kertas.
Adapun sampah kertas tersebut, berkolaborasi dengan Bank Sampah sekitar lingkungan sekolah.
“Anak SD di wilayah Korwil Sadananya diajarkan untuk bagaimana mencintai lingkungannya melalui pengelolaan sampah,” jelasnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa budaya pilah sampah antara organik dan anorganik ini selalu diterapkan di sekolah. Terutama keuntungan dari pilah sampah tersebut, anak mendapatkan sebuah tabungan pendidikan.
Tabungan tersebut merupakan hasil dari mengumpulkan sampah, dengan berkolaborasi bersama Bank Sampah dekat lingkungan sekolah.
“Selain mengenalkan bagaimana cara mencintai lingkungan, anak-anak juga mendapatkan tabungan dari hasil pengumpulan sampah plastik,” ucapnya.
Nuri mengungkapkan, konsep yang sekolahnya lakukan, di antaranya anak-anak mengumpulkan sampah terlebih dahulu di sekolah.
Baca Juga: Sulap Limbah Kayu, Kerajinan Warga Ciamis Ini Tembus Luar Negeri
Kemudian, guru mengajarkan untuk memilah sampah organik maupun anorganik. Setelah terkumpul dengan banyak, maka sampah yang sudah dipilah diserahkan ke Bank Sampah.
“Untuk 1 kg sampah plastik, anak dihadiahi Rp3 ribu. Dan untuk 1 kg sampah kertas, anak mendapatkan 4 ribu rupiah,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)