Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalKompak, Kader PDIP Beri Komentar Pedas Soal Mundurnya Bambang Susantono dari IKN

Kompak, Kader PDIP Beri Komentar Pedas Soal Mundurnya Bambang Susantono dari IKN

harapanrakyat.com – Mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) ramai menjadi perbincangan, termasuk oleh para politikus.

Salah satu politikus yang menyampaikan soal itu adalah politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus. Ia menyebut Bambang bukan mudar, melainkan dimundurkan dari jabatannya.

Deddy mengklaim ada alasan kuat mengapa ia menyebut demikian. Pertama, kata dia, Bambang dimundurkan karena dia tidak bisa memenuhi target yang dimandatkan, salah satunya soal spekulan.

Deddy mengklaim bahwa sampai saat ini belum ada spekulan dalam maupun luar negeri yang memberi kepastian untuk melakukan investasi di IKN.

“Saat ini belum ada yang diterima dari luar negeri, yang dari dalam negeri play on word masih belum pasti, hanya ada komitmen yang tidak terikat,” kata Deddy, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga: Kebut Pembangunan Ibu Kota, Jokowi Tunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Kedua, banyaknya konflik soal konservasi yang belum selesai di IKN. Ketiga, tenggat waktu target yang tidak masuk akal. Ia bahkan sampai menyebut IKN adalah proyek Roro Jonggrang. Keempat, regulasi pembangunan di IKN yang rumit sehingga menyulitkan para kontraktor.

“Target yang dicanangkan saat ini terkesan ambisius dan kompleks, baik dari segi waktu, target, maupun proses. Kita perlu melakukan penyesuaian agar lebih realistis. Bandung Bondowoso jadi ketua IKN baru bisa ngejar Agustus,” katanya.

Sekjen PDI Perjuangan Tanggapi Mundurnya Bambang Susantono dari IKN

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, mundurnya Bambang dari jabatan Kepala Otorita karena perencanaan IKN yang belum matang.

Menurutnya, ini akibat dari perencanaan yang terkesan buru-buru yang mengakibatkan beban kerja yang begitu besar, sehingga orang yang diberi mandat memilih mundur.

“Sebenarnya kritik terbesar yang diberikan kepada pemerintahan Pak Jokowi adalah ketika segala sesuatunya dipercepat tetapi mengabaikan aspek pertimbangan yang matang, kajian yang detail,” ucapnya.

Sebagai informasi, Bambang Susantono dilantik menjadi Kepala Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 Maret 2022 lalu.

Saat ini, Bambang mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi untuk membantu kerja sama sama internasional dalam rangka percepatan pembangunan IKN. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...