Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Miqdad bin Amr, Sahabat Rasulullah SAW yang Cinta Islam

Kisah Miqdad bin Amr, Sahabat Rasulullah SAW yang Cinta Islam

Kisah Miqdad bin Amr perlu umat muslim ketahui dengan baik. Ia adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang sangat cinta dengan Islam. Rasa cintanya pun terlihat jelas dari berbagai hal.

Baca juga: Sahabat Nabi yang Pertama Masuk Islam atau Assabiqunal Awwalun

Mulai dari kegigihannya saat mengikuti perang, menghadapi kekejaman Kaum Quraisy dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuat sahabat tersebut jadi inspirasi sekaligus teladan bagi umat muslim.

Kisah Miqdad bin Amr dan Profil Singkatnya 

Sahabat ini hidup pada masa Rasulullah SAW hingga Khalifah Usman bin Affan. Ia lahir di Hadramaut, Yaman.

Ayahnya bernama Amr Al Bahrani. Meski begitu, namanya pernah berubah jadi Miqdad bin Al Aswad saat melayani Al Aswad bin Abdul Yaghuts.

Al Aswad bin Abdul Yaghuts menyukai ketulusan Miqdad hingga mengangkatnya sebagai putra kala itu. Akan tetapi karena ada aturan Islam yang mengharamkan nama ditambahi nama orang lain bukan ayah kandungnya, maka namanya jadi Miqdad bin Amr lagi. Hal ini sesuai dengan salah satu postingan yang ada di akun Instagram @mwv.mystic.

Untuk kisah kehidupannya sehari-hari, Miqdad bin Amr jadi pemanah ulung dan filsuf. Bahkan ia juga pernah menjadi amir yang berarti pemimpin atau gubernur.

Keteladanan Miqdad bin Amr

Sahabat Nabi SAW ini memiliki banyak keteladanan yang bisa jadi contoh bagi umat muslim. Adapun beberapa keteladanannya ialah sebagai berikut.

Termasuk Assabiqunal Awwalun 

Salah satu bentuk keteladanannya yaitu ia termasuk assabiqunal awwalun. Hal tersebut berarti ia termasuk golongan orang yang pertama kali masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Baca juga: Kisah Hilal bin Umayyah, Sahabat Nabi yang Tertinggal Perang

Dalam hal ini, ia merupakan orang ketujuh yang secara terbuka menyatakan keislamannya. Hal ini juga memperlihatkan bahwa ia memang cinta Islam.

Gigih dalam Berjihad 

Dalam kisah ini, Miqdad bin Amr juga termasuk sosok sahabat Rasulullah SAW yang gigih dalam berjihad. Hal ini karena ia berani berjuang dengan mengikuti berbagai perang.

Salah satunya yaitu Perang Badar. Dalam perang tersebut, ia bertarung menggunakan kuda.

Selain itu, ia juga pernah ikut berjuang di Perang Uhud. Kala itu ia berperan penting sebagai pemanah.

Karena kegigihan dan keikutsertaannya dalam berbagai perang, ia terkenal sebagai sosok pemberani. Banyak juga yang menganggapnya bersikap ksatria.

Baca juga: Kisah Mushab bin Umair, Sahabat Nabi yang Jadi Duta Islam Pertama

Bahkan salah satu sahabat Nabi SAW yang bernama Abdullah bin Mas’ud begitu kagum dengan perjuangannya. Ia menyebut lebih suka Miqdad daripada bumi dan isinya. Hal ini pun tertuang dalam salah satu postingan akun Instagram @muslimahminangrindusyariah.

Sebagai Filsuf dan Pemikir

Keteladanannya juga terlihat dari sifatnya sebagai filsuf dan pemikir. Bukti keteladanan Miqdad bin Amr ini terlihat dalam kisah Perang Badar.

Ia mengungkapkan orasi yang mampu mendongkrak semangat umat Islam. Di dalam orasinya, ia juga mengutip QS Al Maidah ayat 24.

Ia menyebut tak akan berkata seperti ucapan kaum Bani Israil kepada Musa yang ada di surat tersebut. Justru ia ingin terus berjuang bersama Nabi Muhammad SAW.

Bahkan jika harus melewati lautan lumpur, ia akan terus bersama Rasulullah SAW. Ia dan kaum muslim akan terus tabah berjuang bersama Nabi Muhammad SAW agar sampai tujuan.

Dalam kisah ini, ucapan Miqdad bin Amr membuat Rasulullah SAW berseri-seri dan mendoakannya. Kaum muslim yang ikut berperang juga semakin bersemangat.

Dampak positifnya juga dirasakan oleh Saad bin Muadz. Hal ini karena Saad langsung beriman sekaligus bersaksi bahwa ajaran Rasulullah SAW adalah kebenaran.

Pilih Mundur dari Jabatannya sebagai Amir 

Rasulullah SAW mengangkatnya sebagai Amir. Akan tetapi, ia lebih memilih mundur dari jabatannya.

Hal ini karena Miqdad bin Amr tidak ingin tenggelam dengan kemewahan dan pujian sebagaimana kisah di masa Rasulullah SAW dulu. Ia menganggap hal tersebut jadi kelemahan yang bisa menjauhkannya dari agama.

Padahal ia termasuk pemimpin yang baik kala itu. Meski memutuskan mundur, Rasulullah SAW kembali menawarkan jabatan tersebut padanya. Akan tetapi, ia tetap menolaknya.

Miqdad bin Amr Wafat

Sahabat nabi ini memiliki usia hingga 73 tahun. Ketika ia wafat, para sahabat yang menguburkannya berkata bahwa salah satu pedang Allah SWT sudah kembali ke sarungnya.

Baca juga: Kisah Nuaiman Sahabat Nabi, Pemabuk Jenaka Dijamin Masuk Surga

Dari uraian di atas, umat muslim tentu sudah tahu bagaimana kisah Miqdad bin Amr. Terlihat jelas bahwa ia termasuk salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang gigih berjuang. Hal ini bisa jadi teladan bagi umat muslim. (R10/HR-Online)

tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...
Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Debat calon bupati untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya yang digelar di Hotel Alhambra, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin...
Pengunjung pusat kuliner Alun-Alun Ciamis kecopetan

Berdesakan Ingin Salaman dengan Bupati, Pengunjung Pusat Kuliner Alun-Alun Ciamis Malah Kecopetan

harapanrakyat.com,- Antusiasme warga dalam menyambut peresmian pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis berubah jadi petaka bagi Nenah Susanah, pengunjung dari Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten...