Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita TerbaruKesan Pertama Dua Pemain Keturunan Usai TC Bareng Timnas Wanita Indonesia

Kesan Pertama Dua Pemain Keturunan Usai TC Bareng Timnas Wanita Indonesia

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, memanggil 27 nama pemain untuk menjalani training center (TC) di Jakarta. Pemanggilan tersebut termasuk dua pemain keturunan Estella Loupatty dan Noa Leatamu.

Baca Juga: Jelang ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Coach Indra Sjafri Panggil 33 Pemain

Estella Loupatty merupakan pemain dari klub AFC Vrouwen 1 Belanda. Sedangkan Noa Leatamu, adalah pemain klub KRC Genk Ledies Belgia. Keduanya perdana bergabung dengan timnas Indonesia.

“Ada dua pemain keturunan yang mengikuti latihan, dan nanti akan ada satu pemain lagi yang bergabung. Menurut pengamatan saya, kedua pemain tersebut cukup cepat,” jelas pelatih yang biasa dipanggil Coach Mochi itu, Jumat (28/6/2024).

Pendapat Estella Loupatty dan Noa Leatamu Pasca Ikut TC Timnas Wanita Indonesia

Sementara itu, Noa Leatamu mengungkapkan kesan pertamanya setelah mengikuti latihan perdana. Noa mengaku masih terkendala dengan perbedaan cuaca dan suhu di Jakarta.

“Latihan pagi tadi berlangsung di cuaca cerah dan sangat panas. Saya harus menghadapinya, tetapi sore ini hujan dan saya merasa bisa menunjukkan kemampuan saya lebih baik. Meski begitu, semuanya berjalan dengan baik,” kata Noa setelah latihan sore.

Sama seperti Noa, Estella juga mengungkapkan, bahwa perbedaan cuaca dan suhu menjadi kendala baginya. Akan tetapi, Estellah sedikit bersyukur karena hujan sempat turun pada sesi tersebut, sehingga ia merasa lebih baik.

Baca Juga: Piala AFF U-16: Timnas Indonesia Kuasai Daftar Top Skor Sementara

Adapun ketika ditanya mengenai perbedaan antara latihan di timnas dengan klubnya, Noa dan Estella menjawab, bahwa ada perbedaan dan juga kesamaan.

“Tidak banyak perbedaan dalam gaya bermain kami di klub dan di timnas wanita Indonesia. Di klub, kami bermain dengan cepat, sering kali dengan gaya yang sama,” ungkap Noa.

Lanjutnya menambahkan, bahwa coach Mochi pelatih asal Jepang, juga mengutamakan permainan cepat, dan mengharuskan pemain untuk berlari dan saling mendukung.

“Kecepatan adalah kekuatan saya, dan ini sejalan dengan metode latihan Coach Mochi,” tambahnya.

Estella menambahkan, “Ya, ada banyak kesamaan antara klub dan timnas wanita Indonesia. Kami fokus pada permainan cepat dan passing, serta saling berlari untuk memberikan dukungan antar pemain,” ujarnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...