harapanrakyat.com – Dengan kemajuan teknologi saat ini, maka masyarakat diharapkan semakin paham akan dunia digital. Terlebih saat ini, banyak aspek yang mulai terhubung dengan digitalisasi.
Baca Juga : Kemenkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial di Era Luapan Informasi
Oleh karena itu, Kemenkominfo akan menyelenggarakan nonton bareng dengan peserta berasal dari orang tua siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai dunia digital.
Berdasarkan hasil survey, Indeks Literasi Digital Nasional pada 2022 naik sebesar 0,05 poin menjadi 3,54 dari capaian indeks di 2021. Lebih jauh, ada tiga pilar yang meningkat, yakni Pilar 1 atau Digital Skill naik sebesar 0,08 poin. Kemudian Pilar 2 Digital Ethics naik sebesar 0,15 poin, dan Pilar 3 Digital Safety naik 0,02 poin. Namun Pilar 4 Digital Culture menurun sebesar 0,06 poin.
“Jadi pola pada pilar ini tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Secara umum, urutan pada tiap indikator memiliki urutan yang sama. Walaupun terdapat kecenderungan penurunan pada tiap indikator pada indikator teratas. Kita bisa melihat seperti apa masyarakat saat ini. Hal itu terkait pemahaman akan dunia digital,” ungkap Perwakilan Tular Nalar Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, Fidya Laela Sari, Rabu (26/6/2024).
Walaupun secara umum terdapat kenaikan indikator, namun pengetahuan responden mengenai perangkat keras dan lunak mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pengetahuan perangkat keras mengalami sedikit penurunan dari 49 persen menjawab benar, menjadi 42 persen.
Baca Juga : Kemenkominfo Pertimbangkan Pemblokiran Free Fire Demi Lindungi Anak-anak
“Begitu juga pengetahuan tentang perangkat lunak yang mengalami penurunan dari 48 persen menjawab benar, menjadi 45 persen,” katanya.
Fidya menuturkan, kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital.
Program Nobar Inisiasi Kemenkominfo, Tingkatkan Pemahaman Dunia Digital
Lebih jauh, program tersebut merupakan inisiasi dari Kemenkominfo, untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang Indonesia. Dengan harapan masyarakat semakin meningkat pemahaman mengenai digitalisasi.
Peserta yang mengikuti kegiatan pemahaman dunia digital ini, rencananya berjumlah puluhan ribu yang terbagi menjadi peserta offline dan online. Peserta offline, kata Fidya, merupakan peserta yang hadir langsung untuk melakukan nonton bareng di SMPN 2 Sukaharja Kabupaten Bogor.
“Sementara untuk peserta online merupakan wali murid yang menonton dari sekolah tempat anak-anaknya sekolah, seperti di SDN Sumber Jaya 05 Kabupaten Bekasi. Kemenkominfo berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dunia digital,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)