Kandungan surat Fathir ayat 28 menunjukan kesempurnaan akan kekuasaan Allah SWT. Ayat Al Quran ini juga mengisyaratkan pesan akan keutamaan ilmu bagi makhluk hidup.
Baca Juga: Ayat Al Quran Tentang Qurban, Dasar Hukum Perintah Allah SWT
Kandungan Al Quran, memang tidak jauh dari aturan atau nasehat yang menjadikan manusia di muka bumi berjalan lurus sesuai syariat-Nya. Tak terkecuali pada surat Fathir ayat ke-28 ini, yang sarat akan makna kata ulama.
Kandungan Surat Fathir Ayat 28 Tentang Kekuasaan Allah
Allah SWT Sang Pencipta langit bumi dan isinya adalah Dzat yang Maha Kuasa. Tanda-tanda Kuasa Allah SWT tidak hanya tertulis melalui kitab Al Quran saja. Melainkan keberagaman makhluk hidup di dunia adalah tanda kekuasaan-Nya yang tidak bisa kita elak.
Sebagaimana Quran Surat Fathir ayat 28 yang berbunyi:
Mengutip dari terjemahan Surat Fathir ayat 28, maka ada beberapa poin yang bisa kita pecah dan ambil kandungannya.
Keberagaman Makhluk Hidup
Poin pertama yakni penjelasan bahwasanya kekuasaan Allah SWT tentang makhluk ciptaan-Nya. Allah menciptakan manusia, binatang, baik ternak maupun melata, dengan berbagai warna dan jenisnya.
Hewan yang Allah ciptakan seperti unta, sapi, atau kambing, meskipun satu jenis namun warnanya berbeda-beda. Seperti itu pula ketika Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan dan gunung-gunung dengan perbedaan warna. Itu semua adalah bentuk kesempurnaan ciptaan Allah.
Keutamaan Ilmu
Kandungan surat Fathir ayat 28 yang kedua adalah keutamaan ilmu. Konteks ilmu di sini adalah, hamba dengan ilmu yang luas dan dalam bisa menambah ketakutan kepada Allah SWT.
Orang-orang yang takut kepada Allah dengan ghaib ialah orang-orang yang mengetahui-Nya beserta sifat dan keagungan-Nya. Orang-orang yang takut kepada Allah akan mendapatkan keistimewaan dari-Nya.
Barangsiapa yang lebih mengetahui Allah, maka ia akan semakin merasa takut kepada-Nya. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tidak takut kepada Allah, maka bukan golongan orang-orang yang mengetahui-Nya.
Hakikat Ulama
Kandungan kali ini masih erat hubungannya dengan pesan sebelumnya. Quran Surat Fathir ayat 28 ini sarat akan makna kata ulama.
Beberapa penafsiran menyatakan ulama merupakan orang-orang yang mengetahui bahwa Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasa takut kepada Allah SWT itulah yang menjadikan ulama menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Di sisi lain, mereka akan selalu bersiap untuk perjumpaannya dengan Pencipta yang mereka takuti itu.
Mengutip perkataan Sufyan al-Thauri, membedakan ulama menjadi 3 kategori yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Kandungan At Taubah Ayat 122, Pentingnya Ilmu Pengetahuan
- Ulama yang mengenal Allah dan perintah-Nya, yaitu orang yang mengenal Allah beserta batas perintah maupun larangannya-Nya.
- Ulama yang mengenal Allah namun tidak mengenal perintah-Nya, yaitu golongan orang-orang yang takut kepada Allah tetapi tidak mengerjakan apa yang Allah perintahkan lantaran ketidaktahuannya.
- Terakhir, ulama yang mengenal perintah Allah namun tidak mengenal Allah, yaitu orang-orang tahu akan hal-hal yang Allah perintahkan namun tidak memiliki rasa takut kepada-Nya.
Mengambil realitas pada masa sekarang ini, kategori ulama yang nomor tiga paling banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Begitu banyak orang mengaku alim, sangat dalam ilmu agamanya, namun rasa takutnya kepada Allah masih minim.
Kerap tindakan yang mereka lakukan tidak selaras dengan ilmu agamanya. Padahal berdasarkan isi kandungan surat Fathir ayat 28, ulama yang dimaksud adalah kategori nomor satu.
Ulama yang mengenal Allah serta mengerti perintah Allah dan menjalankannya. Maka seperti itulah ulama yang akan mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.
Allah Maha Perkasa Lagi Pengampun
Pesan terakhir yang bisa kita petik dari surat Fathir ayat 28 yaitu tentang sifat Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Kekuasaan Allah melangit bumi beserta isinya.
Keperkasaan Allah menindak orang kafir dan mereka yang abai akan perintah-Nya. Sedangkan bagi orang yang taat, beriman, dan mau bertobat kepada-Nya, Allah menjanjikan ampunan kepada mereka.
Allah kuasa mengazab orang yang hobi maksiat, sebagaimana Ia mengganjar pahala kepada orang yang taat. Maka dari itu, sudah sepantasnya manusia itu takut kepada-Nya dan bertaubat. Sebab Allah Maha Pengampun, sebagaimana tertuang dalam kandungan surat Fathir ayat 28.
Keutamaan Membaca Surat Fathir
Terlepas dari pesan Quran surat Fathir ayat ke-28, membaca surat Fathir sendiri mempunyai berbagai keutamaan, di antaranya:
- Pembuka jalan menuju surga dari pintu sebelah manapun yang dikehendaki.
- Surat Fathir layaknya doa untuk meminta keteguhan hati supaya terhindar dari sifat was-was.
- Sebagai wujud permohonan supaya rezeki lancar.
- Salah satu bentuk doa agar mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam berniaga.
- Menyempurnakan amalan dan pahala.
Baca Juga: Kandungan Surat Muhammad Ayat 7, Menolong Agama Allah
Begitu banyak fadhilah dan maslahat membaca surat Fathir. Semoga kita termasuk ulama yang dimaksudkan dalam kandungan surat Fathir ayat 28 di atas. (R10/HR-Online)
