Jens Raven, striker muda berbakat keturunan Belanda, kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kepastian tersebut, setelah ia menjalani sumpah kewarganegaraan pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pemain kelahiran 1 Oktober 2005 itu, saat ini bermain untuk klub liga Belanda, FC Dordrecht. Jens Raven diproyeksikan akan mengisi skuad Garuda muda timnas U-19.
Baca Juga: Status Maarten Paes Belum Jelas, PSSI Upayakan agar Masuk Skuad Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, bahwa perpindahan kewarganegaraan Jens Raven dari Belanda ke Indonesia, adalah langkah penting. Sekaligus menunjukkan komitmen Jens, untuk berkontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional.
Erick Thohir juga mengatakan, bahwa Jens tidak hanya akan bermain untuk tim U-19. Tetapi setelah resmi jadi WNI, maka Jens Raven juga berpotensi naik ke level U-23. Bahkan masuk timnas senior, jika mampu membuktikan kualitasnya sebagai striker yang handal.
“Ia akan masuk ke dalam skuad timnas, baik untuk tim U-19 maupun sebagai pelapis timnas senior, yang memang memerlukan pemain berkualitas,” kata Erick, Kamis (27/6/2024).
“Selain itu, dengan banyaknya pemain belakang baru yang kita rekrut, kehadiran Jens yang biasanya bermain di lini tengah-depan menjadi sangat penting bagi kita,” tambahnya.
Sebelum resmi menjadi WNI, Jens Raven sempat membela skuad Garuda Nusantara, saat timnas Indonesia berlaga di Toulon Cup 2024 di Paris beberapa waktu lalu.
Penampilannya di turnamen tersebut, memberikan gambaran positif tentang potensinya untuk memperkuat timnas Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Kisah Unik Rafael Struick Masuk Timnas Indonesia, Gegara Football Manager
Saat ini, pemain Dordrecht U-21 itu diproyeksikan masuk skuad Garuda Nusantara untuk Piala AFF U-19 2024 yang akan datang.
Kehadiran pemain dengan tinggi badan 1,89 meter itu, diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia, yang memang membutuhkan tambahan kekuatan.
Kehadiran Jens Raven yang resmi jadi WNI, menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia, yang terus berupaya meningkatkan kualitas dan prestasi di kancah internasional. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)